Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 23 Februari 2021 | 10:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Beni, ayah dari korban meninggal akibat banjir bernama Arjuna, di Kampung Basmol, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). (ANTARA/Devi Nindy)

SuaraJogja.id - Kritik pedas disampaikan politikus muda Faldo Maldini terhadpa GUbernur DKI Jakarta gara-gara banjir Jakarta.

Sebuah utas ia tulis di Twitter pada Senin (21/2/2021) untuk Anies Baswedan. Dalam utas tersebut, jubir PSI ini menyarankan agar Anies minta maaf pada warga karena malapraktik tata kelolanya.

"Banjir Jakarta jelas karena pemerintah DKI Jakarta yang tak kompeten. Mau pakai alasan dari A sampai Z, ujung2nya pasti ini balik pada malpraktek tata kelola Pak Gub @aniesbaswedan. Skrg, minta maaf saja pd warga dan terimakasih kpd yg sudah galang solidaritas," cuit @FaldoMaldini.

Dirinya melanjutkan, dinilai secara objektif, tak banyak yang dikerjakan beberapa tahun belakangan, terbukti dari sangat rendahnya serapan anggaran penanggulangan banjir pada 2018 dan 2019.

Baca Juga: Kritikan Giring Ganesha Dibalas Pasha, Warganet: PSI Bantu, Jangan Omdo Aja

"Kita tidak usah banyak omong ttg teori tata kota, pasti lebih banyak masalah yg ketemu. Matematika sederhana saja, kita sudah tau siapa yang harus bertanggung jawab atas "musibah" ini. Saking kawatirnya, DPRD sampai bikinin pansus buat kawal Pak Anies," imbuh politikus asal Padang ini.

Ia kemudian melaporkan, hanya dalam enam jam penggalangan dana, sudah Rp33 juta yang ia kumpulkan dengan timnya. Faldo Maldini pun yakin, penyaluran dana yang terkumpul itu bakal lebih cepat dibandingkan dengan anggaran banjir DKI Jakarta.

Pada twit selanjutnya, secara satire Faldo Maldini menyinggung soal kualitas pemimpin dalam kritiknya terhadap Anies.

Faldo Maldini mengkritik Anies Baswedan soal banjir Jakarta lewat utas di Twitter. - (Twitter/@FaldoMaldini)

"Pak @aniesbaswedan pernah bilang, beliau gak peduli apa yang orang bilang, tapi lebih hirau apa yang akan ditulis sejarawan. Kami harap Pak Anies tidak biarkan sejarawan mencatat Bapak sebagai pemimpin yang sangat buruk mengurus rakyatnya," tulis dia.

Utas tersebut lantas ditutup dengan laporan donasi pascagalang dana di Instagram Live selama 8 jam 45 menit, yang menghasilkan uang Rp51.600.000, beras 400 kilogram, dan baju kaus 500 pcs.

Baca Juga: Kritik Anies Baswedan, Giring Ganesha Malah Disemprot Pasha Ungu

Load More