Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 24 Februari 2021 | 14:07 WIB
Ilustrasi perempuan muslim jilbab (Unsplash)

SuaraJogja.id - Pengalaman buruk dialami oleh seorang perempuan muslim ketika hendak menyesap kopi di sebuah kedai kopi terkemuka.

Bukannya mendapat sambutan yang ramah, perempuan tersebut malah dilecehkan dengan cap sebagai teroris.

Peristiwa miris tersebut terjadi di Minnesota, Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan CBS Minnesota, seorang wanita muslim bernama Aishah diperlakukan berbeda dari pembeli kopi lainnya karena dalam kolom nama pada gelasnya ditulis dengan sebutan ISIS.

Baca Juga: Kisah Pemimpin Baru ISIS: Bagaimana Haji Abdullah Berkuasa?

Bahkan Aisha menjelaskan karyawan kedai kopi tersebut memberi nama ISIS pada gelasnya, sebelum dia memberi tahu siapa nama sebenarnya.

Mendapat perlakuan buruk dari pegawai tersebut, Aishah mengaku kaget dan tidak menyangka.

“Ketika saya pertama kali menerima minuman saya, saya kaget bahwa di zaman sekarang masih ada yang menulis hal-hal seperti ini,” ujar Aishah seperti disitat dari Hops.id.

gelas kopi milik seorang perempuan muslim di Amerika ditulis ISIS.

Setelah mengetahui namanya ditulis ISIS, Aishah pun sempat bertanya kepada pegawai Starbucks yang bersangkutan.

Si pegawai berdalih, bahwa ketika Aishah menyebutkan namanya, dia tidak mendengar ucapan tersebut dengan jelas.

Baca Juga: Munarman Sebut FPI Tak Mengkafirkan Orang Seperti ISIS

Peristiwa yang terjadi di Saint Paul, Amerika Serikat ini berujung dengan pengaduan terhadap pihak manajer kedai kopi. Bukannya memperingati karyawan yang bersangkutan, si manajer malah membela dan menyudutkan Aishah.

Atas dugaan tuduhan aksi Islamphobia dan rasis tersebut, Aishah merasa terhina dan tentunya marah besar.

“Saya merasa terhina. Saya merasa sangat marah,” ungkap Aishah.

American-Islamic Relations (CAIR) cabang Minnesota langsung mendesak kepada pihak perusahaan agar pegawai yang bersangkutan segera dipecat.

Selain itu, pihak Starbucks juga diminta untuk memberikan pelatihan khusus untuk karyawannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sebagaimana diketahui, ISIS merupakan kepanjangan dari Islamic State of Iraq and Syria atau yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Negara Islam Irak dan Suriah.

ISIS dikenal jadi salah satu kelompok teroris yang tak segan-segan menyerang masyarakat sipil.

Load More