SuaraJogja.id - Pengalaman buruk dialami oleh seorang perempuan muslim ketika hendak menyesap kopi di sebuah kedai kopi terkemuka.
Bukannya mendapat sambutan yang ramah, perempuan tersebut malah dilecehkan dengan cap sebagai teroris.
Peristiwa miris tersebut terjadi di Minnesota, Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan CBS Minnesota, seorang wanita muslim bernama Aishah diperlakukan berbeda dari pembeli kopi lainnya karena dalam kolom nama pada gelasnya ditulis dengan sebutan ISIS.
Baca Juga: Kisah Pemimpin Baru ISIS: Bagaimana Haji Abdullah Berkuasa?
Bahkan Aisha menjelaskan karyawan kedai kopi tersebut memberi nama ISIS pada gelasnya, sebelum dia memberi tahu siapa nama sebenarnya.
Mendapat perlakuan buruk dari pegawai tersebut, Aishah mengaku kaget dan tidak menyangka.
“Ketika saya pertama kali menerima minuman saya, saya kaget bahwa di zaman sekarang masih ada yang menulis hal-hal seperti ini,” ujar Aishah seperti disitat dari Hops.id.
Setelah mengetahui namanya ditulis ISIS, Aishah pun sempat bertanya kepada pegawai Starbucks yang bersangkutan.
Si pegawai berdalih, bahwa ketika Aishah menyebutkan namanya, dia tidak mendengar ucapan tersebut dengan jelas.
Baca Juga: Munarman Sebut FPI Tak Mengkafirkan Orang Seperti ISIS
Peristiwa yang terjadi di Saint Paul, Amerika Serikat ini berujung dengan pengaduan terhadap pihak manajer kedai kopi. Bukannya memperingati karyawan yang bersangkutan, si manajer malah membela dan menyudutkan Aishah.
Atas dugaan tuduhan aksi Islamphobia dan rasis tersebut, Aishah merasa terhina dan tentunya marah besar.
“Saya merasa terhina. Saya merasa sangat marah,” ungkap Aishah.
American-Islamic Relations (CAIR) cabang Minnesota langsung mendesak kepada pihak perusahaan agar pegawai yang bersangkutan segera dipecat.
Selain itu, pihak Starbucks juga diminta untuk memberikan pelatihan khusus untuk karyawannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sebagaimana diketahui, ISIS merupakan kepanjangan dari Islamic State of Iraq and Syria atau yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Negara Islam Irak dan Suriah.
ISIS dikenal jadi salah satu kelompok teroris yang tak segan-segan menyerang masyarakat sipil.
Berita Terkait
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Kelompok Militan Palestina Rilis Video Sandera Israel yang Mohon untuk Dibebaskan
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
9 Tips Hilangkan Ngantuk Pagi, Kopi Bukan Solusi!
-
Pentingnya Menggunakan Laptop AI Tipis Terbaik ASUS Zenbook S 14 OLED
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony