SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu, video saat ustaz Yahya Waloni melontarkan pernah dengan sengaja menabrak anjing viral di media sosial. Pernyataan yang disampaikan dalam sebuah ceramah itu pun menuai sorotan berbagai pihak.
Salah satu yang turut menanggapi yakni Habib Huesin Jafar. Ia menyayangkan tindakan yang dilakukan ustaz Yahya Waloni tersebut.
Menurutnya, alasan ditabraknya anjing lantaran binatang tersebut masuk kategori haram adalah sesuatu hal yang kurang bijak.
Lewat channel YouTube Deddy Corbuzier, Habib Husein Jafar menyebut bahwa apabila direnungkan lebih jauh, tubuh manusia juga banyak yang haram.
“Daging kita kan haram juga, kalau soal najis, kencing kita juga najis, sebagaimana keringat anjing. Artinya ada juga yang najis dari diri kita. Kenapa kita benci?” tanya Habib Jafar heran.
Andaipun air liur anjing yang disebut najis seperti sebagaimana yang dianggap oleh sebagian besar ulama, kata dia, itu adalah kodrat. Maka itu tidak sepantasnya manusia justru merisaknya.
“Secara makna lisan manusia juga bisa menjadi najis, kalau lisan dipakai berkata buruk. Jadi ini lebih parah dari anjing. Sebab manusia kodratnya tidak najis, tetapi secara makna bisa menjadi najis,” katanya lagi.
Sebenarnya anjing dalam Al Quran juga memiliki belasan kemuliaan yang harus dipahami umat muslim. Anjing, kata Habib Jafar, juga diperbolehkan untuk dipelihara selama untuk kemanfaatan. Semisal menjaga rumah, menjaga tanaman, dan sebagainya.
Lebih jauh, Habib Jafar kemudian menyebut, menyiksa binantang apapun pada dasarnya dilarang dalam Islam. Dalam sebuah hadist, membunuh binatang seperti anjing baru diperbolehkan jika dia mengganggu dan membahayakan kita.
Baca Juga: Dibilang Turun Level dari Deddy Corbuzier ke Vicky, Kalina Bilang Begini
Sementara kalau sebaliknya, Islam justru mengajarkan untuk kita mengasihinya.
“Artinya yang najis itu bukan berarti harus dibenci. Semua binatang harus dikasihani,” katanya.
Habib Jafar lantas menyinggung Ustaz Yahya Waloni agar berhati-hati dalam bertutur kata. Apalagi saat ini statusnya sudah menjadi penceramah yang banyak dikenal orang. Dia menyarankan agar Ustaz Yahya Waloni menyampaikan Islam dengan penuh kegembiraan, dan tidak menyakiti.
“Kalau proses inspirasinya sebagai mualaf enggak apa-apa, bukan dakwah. Karena perlu banyak hal untuk dakwah. Utamanya jangan belajar public speaking, sebab ceramah itu bukan untuk disukai orang lain, tapi untuk membenarkan orang lain,” katanya.
“Kenapa yang begini laku, karena orang kita enggak paham agama, dituntun dengan sunah akhirnya mereka takut, seperti kita enggak boleh cinta anjing. Ya akhirnya mereka benci anjing. Akhirnya digemari (ustaz seperti ini).”
Di depan Deddy, Habib Jafar mengakui kalau ini adalah tugas bersama untuk ke depan memperkenalkan Islam yang penuh dengan cinta. Sebab itulah dasar dari Islam itu sendiri. Terlebih pada dasarnya manusia secara kodrat juga lebih suka dicintai.
Tag
Berita Terkait
-
Tanggapi Fenomena Ceramah Yahya Waloni, Habib Jafar Beri Pesan untuk Umat
-
Ustaz Yahya Waloni Tabrak Anjing, Habib Jafar: Ada Anjing Masuk Surga
-
Ustaz Yahya Waloni Bantah Keras Alasan Masuk Agama Islam Karena Kepentingan
-
Ustaz Yahya Waloni Ancam Penggal Kepala Jemaah saat Ceramah
-
Ditantang Ustaz Yahya Waloni, Ali Ngabalin: Dia Sudah Saatnya Dikandangin
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025
-
Maxride di Yogyakarta Makin Merajalela: Dishub Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata di Sleman: ARPI Desak Kejaksaan Usut Tuntas hingga Akar-Akarnya
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus