SuaraJogja.id - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan zona Integritas Menuju WBK atau WBBM tahun 2021. Optimis akan meraih penghargaan WBBM tahun ini, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Andry Indrady akan memberikan pelayanan yang lebih humanis.
Andry menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan turunan dari tingkat kementerian. Hal tersebut sudah dilakukan di lingkungan menteri dan pejabat eselon satu di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Deklarasi yang digelar Rabu (24/2/2021) tersebut merupakan tindak lanjut dari amanat menteri.
"Di level kantor imigrasi pun atau UPT imigrasi pun harus sudah dilakukan hal serupa," ujar Andry saat ditemui wartawan usai acara di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta.
Sebelumnya pada tahun 2020, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta telah menerima penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Selain itu, pihaknya juga mendapatkan penghargaan dari Kemenkumham terkait pengelolaan anggaran.
Di tengah keterbatasan anggaran yang terbatas dan situasi pandemi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta masih bisa memberikan kinerja yang terbaik. Dengan diadakannya deklarasi tersebut, Andry berharap apa yang telah didapatkan pada tahun 2020 bisa diteruskan bahkan ditingkatkan.
"Tahun 2020 kita mendapat WBK, mudah-mudahan di tahun 2021 kantor imigrasi Yogyakarta bisa mendapatkan WBBM," ujar Andry.
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani atau WWBM adalah penghargaan yang lebih tinggi lagi. Andry meyakini, dengan semakin tingginya target yang ingin dipenuhi, pekerjaan rumah menjadi lebih banyak dan para staffnya harus bekerja lebih keras. Meski demikian, Andry juga meyakini bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin, hal yang penting adalah usaha.
Kedepannya ia berencana untuk tidak mengulangi kembali kesalahan dan kekurangan yang terjadi di tahun 2020. Salah satu kekurangan yang ingin ditingkatkan adalah pelayanan yang humanis. Artinya, petugas tidak sekedar melayani masyarakat, namun benar-benar memberikan pelayanan dari hati, pelayanan yang berbentuk pelayanan prima.
"Dengan cara demikian, mereka akan menjadi hatinya akan senang," tutur Andry.
Baca Juga: Bantu 244 Pemakaman Covid-19, Ditolak Warga Jadi Tantangan BPBD Yogyakarta
Selain membuat masyarakat merasa senang, pelayanan humanis juga dinilai akan membantu masyarakat dalam melihat, bahwa Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta tetap menegakkan aturan tapi secara manusiawi juga menghargai mereka. Kunci untuk bisa menerapkan hal tersebut, adalah bagaimana cara menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Hal itulah yang dinilai Andry akan menjadi tantangan kedepannya untuk meraih pengharggaan tertinggi dari Kemenpan RB, yakni WBBM. Andry harus memastikan anak buahnya mulai dari tingkatan satpam, customer service dan sebagainya harus punya kesadaran untuk melayani dengan hati.
Tidak cukup hanya menyampaikan pelayanan saja tapi dengan hasil yang memuaskan masyarakat juga. Untuk bisa meraih WBBM bagi Andry kuncinya adalah dengan melakukan inovasi dan pemberdayaan SDM. Bagaimana inovasi yang berbasi teknologi informasi bersama dengan SDM yang merefleksikan pelayanan dengan hati.
"Tentunya ini harus dibangun, dibangun dengan budaya pelayanan prima. Pimpinannnya harus memberikan motivasi, kemudian memberikan contoh," imbuh Andry.
Menurutnya, para pegawai perlu diberikan pelatihan. Karenanya pada tahun ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta sudah merencanakan untuk belajar dari dunia perbankan. Bagaimana cara pegawai bank memberikan pelayanan yang baik untuk nasabah. Sehingga kedepannya budaya pelayanan prima di kantornya bisa terwujud.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham, Budi Sarwoni, Perwakilan Ombudsman DIY, Budi Masthuri, Wakil Kepala Kepolisian Daerah DIY, Brigjen Pol R Slamet Santoso, Perwakilan Kejaksaan negeri Sleman, Rahajeng Dinar Hanggarjani dan pejabat struktural Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi
-
Senjata Baru Taman Pintar Yogyakarta: T-Rex Anyar dan Zona Laut Imersif Demi Gaet Pengunjung