SuaraJogja.id - Harapan ahli waris keluarga yang meninggal dunia karena Covid-19 untuk mendapat santunan Rp15 juta harus pupus.
Sebelumya Kemensos telah berencana mengalokasikan dana tersebut bagi keluarga yang meninggal terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial, Dinsos P3A Bantul, Anwar Nur Fahrudin menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan 100 ahli waris di Bantul yang akan mendapatkan santunan itu.
"Padahal ada 100 nama yang sudah kami ajukan ke provinsi. Artinya ahli waris ini harus mendapat bantuan tersebut," terang Anwar dihubungi wartawan, Kamis (25/2/2021).
Anwar menjelaskan, gagalnya para ahli waris mendapatkan santunan senilai Rp15 juta menyusul adanya perubahan kebijakan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menghapus santunan untuk ahli waris.
"Mulai ada pergantian Mensos itu, kebijakan santunan ini jadi berubah," terang Anwar.
Menurutnya, keputusan penghapusan rencana bantuan tercantum dalam Surat Edaran (SE) 150/3.2/BS.01.02/02/2021 dan ditandatangani Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos RI Sunarti.
"Kami sudah mendapat tembusan itu. Sesuai surat edaran yang kami terima santunan ini belum bisa ditindaklanjuti," terangnya.
Dalam SE yang diterima Dinsos P3A Bantul, tertulis bahwa alasan penghapusan bantuan karena di 2021 tidak tersedia alokasi anggaran santunan korban meninggal dunia akibat Covid-19 bagi ahli waris pada Kementerian Sosial RI.
Baca Juga: Melonjak, Pasien Covid-19 Rawat Inap di Wisma Atlet Tambah Jadi 4.269 Orang
"Sehingga terkait dengan rekomendasi dan usulan yang disampaikan oleh Dinas Sosial Provinsi/Kab/Kota sebelumnya tidak dapat ditindaklanjuti," kata dia.
Dengan demikian, lanjut Anwar, saat ini Dinsos P3A Bantul tidak bisa berbuat banyak. Namun dirinya hanya bisa berharap ada perubahan kebijakan yang baru bagi warga yang salah satu anggotanya meninggal dikarenakan Covid-19.
"Sebenarnya kami masih berharap ada yang bisa cair. Tetapi, sepertinya akan sulit," jelas Anwar.
Berita Terkait
-
Melonjak, Pasien Covid-19 Rawat Inap di Wisma Atlet Tambah Jadi 4.269 Orang
-
108 Ahli Waris Korban Gempa Bumi Sulbar Terima Santunan dari Kemensos
-
Ditinggal Pergi, Laptop Puluhan Juta Milik Mahasiswa di Bantul Raib Dicuri
-
Kasus 4 Tenaga Forensik Ditutup, Denny Siregar: Saya Bangga Jadi Buzzer
-
Diduga Dana Pemakaman Covid-19 Proyek, Begini Penjelasan Dinkes Bantul
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka