SuaraJogja.id - Kementerian Kesehatan (kemenkes) meminta daerah bisa menyelesaikan program vaksinasi bagi guru dan dosen pada Juni 2021 mendatang. Hal ini dimungkinkan karena target vaksinasi tahap kedua dengan jumlah vaksinasi sekitar 500 ribu -1 juta orang per bulan terus dilakukan.
"Kalau kemarin kan nakes ya, sekarang lingkupnya lebih luas [untuk asn dan guru]. Detil waktunya kita bicarakan lagi tapi konsepnya secepat-cepatnya selesai [juni] karena untuk mengantisipasi penyebaran virus, takutnya varian barunya[virus] muncul vaksinnya belum selesai kan bisa jadi masalah," ungkap Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Bidang Penanganan Pandemi COVID-19, Andani Eka Putra usai bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (25/02/2021).
Melalui program vaksinasi dan kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro yang dilaksanakan daerah, termasuk DIY diharapkan tren penularan COVID-19 bisa semakin menurun. Penurunan tersebut dimungkinkan akan mulai terlihat pada Maret 2021 mendatang.
Apalagi saat ini penggunaan bed bagi pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan pun semakin rendah. Di DIY misalnya, Andani mendapatkan laporan terjadi penurunan penggunaan bed dari sekitar 80 persen menjadi sekitar 50 persen.
Baca Juga: Eks Pengasuh Bayi Menangis di Halaman Polda DIY Usai Terciduk Edarkan Sabu
"Tingkat hunian rumah sakit pun mulai berkurang, itu kan nampak walaupun belum terlalu detil. Nanti akan lebih nampak di awal maret lebih jelas," tandasnya.
Sementara jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar COVID-19 secara keseluruhan di tingkat nasional pun belum terlihat. Kemenkes masih melihat efektivitas vaksin tahap kedua diberikan.
Setelah tiga bulan vaksinasi yang diberikan pada nakes selesai, maka Kemenkes bisa menilai sejauh mana efektivitas vaksinasi. Hingga saat ini daerah masih menyelesaikan vaksinasi tahap kedua bagi nakes.
"Apapun yang kita lakukan [ptkm mikro dan vaksinasi], ini bagian dari usaha," paparnya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penangan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih mengungkapkan saat ini kasus COVID-19 di DIY mencapai 27.251 kasus pada Kamis. Angka ini muncul setelah ada penambahan 228 kasus baru.
Baca Juga: Sabu hingga Pil Koplo, Polda DIY Ungkap 25 Peredaran Narkoba Selama Januari
"Namun jumlah kesembuhan lebih tinggi dari kasus baru. Ada penambahan 255 kasus sembuh sehingga total kasus sembuh sudah mencapai 21.075 kasus," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Chord dan Lirik Lagu Hymne Guru, Ternyata Ini Judul Aslinya
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Unik! Contoh Ucapan Hari Guru Bahasa Inggris untuk Caption & Story Instagram
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Ucapan Hari Guru dari Anak SD yang Menyentuh Hati
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya