SuaraJogja.id - Nama dr Tirta sempat menjadi trending topic di Twitter karena pernyataannya yang dinilai cenderung membela Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, saat terjadi kerumunan pada kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lama ini. Dalam pernyataannya, dr Tirta menyebutkan bahwa Jokowi tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena ia tidak dengan sengaja mengundang warga.
Acara kunjungan kerja Jokowi ke NTT sebelumnya menjadi perbincangan lantaran munculnya beberapa video kerumunan di sekitar presiden.
Pada dasarnya, kata dr Tirta, hal tersebut biasa terjadi setiap kali presiden melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Namun, situasi pandemi yang sedang dihadapi saat ini membuat hal tersebut dinilai tidak pantas.
Diminta menanggapi persoalan tersebut, dr Tirta menyampaikan bahwa Jokowi tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Potensi kerumunan tersebut, kata dia, juga sudah semestinya menjadi perhatian untuk pihak keamanan agar lebih selektif dan protektif lagi terhadap agenda yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Laporan Kunker Jokowi Ditolak, Munarman: Masyarakat Makin Terbuka Matanya
Akibat pernyataannya itulah, dr Tirta justru disebut sebagai relawan kesehatan bayaran oleh sebagian warganet.
Sejak awal merebaknya pandemi, pria kelahiran Surakarta ini menjadi salah satu tenaga medis yang aktif memberikan sosialisasi. Bahkan, ia rela meninggalkan praktik dokternya untuk memberikan edukasi ke berbagai daerah.
"Kalau lu benci 'rezim' gak usah bawa-bawa celah protokol. Banding-bandingin kasus HRS dengan presiden," tulis dr Tirta dalam keterangannya.
Kerumunan yang terjadi di NTT juga dibandingkan warganet dengan kerumunan yang muncul saat penjemputan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) dan pada saat perayaan resepsi putrinya.
Akibat pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan MRS, saat ini yang bersangkutan tengah menjalani hukuman di rutan Polri.
Baca Juga: Kafe RM Tempat Bripka CS Tembak Mati 3 Orang Langgar Aturan, Ini Rinciannya
Tidak sedikit masyarakat yang membandingkan kerumunan dua tokoh tersebut, sedangkan menurut dr Tirta, dua peristiwa tersebut tidak bisa dibandingkan. Ia juga mengutip cuitan yang ditulis oleh Denny Siregar dan mengunggahnya di Instagram.
Dalam cuitannya, Denny Siregar menjelaskan bhawa MRS dipenjara karena mengundang kerumunan saat pernikahan anaknya dan berbohong karena terpapar Covid-19, bukan karena penjemputan di bandara, yang diakui oleh massa sebagai spontanitas.
"Bilang aja lu ga suka presiden. Pake acara ngeles sana sini. Bawa-bawa protokol. Riding the wave mulu ah," tulis dr Tirta.
Menurutnya, yang salah adalah pihak protokoler, tetapi yang disalahkan justru presidennya. Terlebih, beberapa warganet bahkan membanding-bandingkan kasus.
Tidak akan membatasi kolom komentar meskipun terus dicecar penyataan negatif, dr Tirta justru mengajak warganet untuk ngopi terlebih dahulu.
Sejak diunggah pada Kamis (25/2/2021), unggahan dr Tirta yang menunjukkan sikap tak pantang mundur meski dicecar komentar negatif oleh warganet itu sudah disukai lebih dari 86 ribu.
Ada 8.000 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang menilai, dengan sikap duda anak satu itu saat ini, dirinya adalah seorang tokoh bayaran.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
-
Rocky Gerung: Kabinet Prabowo 'Dikuasai' Orang Jokowi, Sulit Lakukan Reshuffle
-
Datang ke UGM, Roy Suryo Ungkap Jurusan yang Diambil Jokowi Tak Ada
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan