SuaraJogja.id - Beredar video detik-detik kecelakaan yang terjadi di sebuah perlintasan kereta api. Nasib kurang beruntung dialami oleh seorang pria yang hendak menerobos jalur kereta api. Antara diselamatkan atau dicelakai palang pintu, pria ini berhasil selamat dari maut pada detik-detik terakhir.
Akun Instagram @infocegatansolo membagikan video seorang pria yang hendak melintas di atas rel kereta api. Diduga mengendarai sepeda motornya tanpa konsentrasi penuh, pria ini tidak menduka adanya palang yang mencegah pengendara melaju saat kereta api hendak melintas.
Akibatnya, pria ini menghantam palang tersebut cukup keras hingga akhirnya jatuh terkapar di atas tanah. Menggunakan helm, pria ini terlihat kesakitan di bagian dada dan kepalanya, diduga karena menghantam palang pintu. Ia tampak berguling-guling di atas aspal karena kesakitan.
Di sekitar rel kereta api itu sendiri, tampak tidak ada kendaraan lainnya maupun warga sekitar, sehingga pria ini hanya terus memegang bagian atas dadanya sambil berguling-guling karena kesakitan tanpa ada yang menolong.
Tidak berselang lama, muncul kereta api dari arah lainnya yang hendak melintas di atas rel tempat pria tersebut terkapar.
Diduga masih kesakitan, pria ini seolah belum menyadari adanya kereta api yang akan melintas. Pada detik-detik terakhir saat kereta tinggal sejengkal lagi dari tubuhnya, pria ini berhasil merangkak menjauh dari rel kereta api.
Sayangnya, sepeda motor yang ia kendarai sebelumnya tidak berhasil diselamatkan dan hancur terseret kereta api.
"Beberapa detik waktu yang sangat berharga," tulis akun @infocegatansolo.
Sejak diunggah pada Jumat (26/2/2021), video detik-detik seorang pria menyelamatkan diri dari kecelakaan maut tersebut sudah disaksikan lebih dari 12 ribu kali.
Baca Juga: Viral Resign dari Bank Hindari Riba, Pria Ini Digugat Cerai Istri
Ada puluhan komentar yang ikut ditinggalkan warganet. Banyak yang ikut deg-degan melihat detik-detik berharga seorang pria yang nyaris tersambar kereta api.
Tonton video detik-detik berharga seorang pria DI SINI.
"Alhamdulillah ya Allah. Tak bolan baleni videone, melu bersyukur iso selamet (Aku ulang-ulangi videonya, ikut bersyukur bisa selamat-red)," tulis akun @kinaya_p*****.
"Ya Alloh masih terselamatkan itu pasti ada lubang di jalan jadi pengedara motor hilang keseimbangan karena ke jekglong. Alhamdullilah masih selamat min," komentar akun @cicimus*****.
"Lagi ngeh ternyata ada palang, nabrak palang yang gak begitu keliatan. Tak pikir perlintasan di desa yang gak ada palangnya. Alhamdulilah selamet. Ngomong-ngomong yang jaga palang kok gak langsung lari deketin? Ada waktu beberapa detik," tanggapan akun @dhanisuh*****.
Sementara akun @haryono**** mengatakan, "Itulah efek punya mata tapi ndak dipake, punya motor tapi rem cuma buat pajangan aja."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik