Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 27 Februari 2021 | 11:40 WIB
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)

SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul akan membuat surat edaran untuk pendaftaran pelayan transportasi bagi driver ojek online atau ojol. Pendaftaran akan dibuka setelah jumlah vaksin tahap 2 untuk pelayan publik sudah diterima Dinas Kesehatan Bantul. Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanta menjelaskan, pihaknya telah mengajukan daftar nama dan kuota penerima vaksin untuk pelayan transportasi.

"Sudah kami ajukan penerima vaksin untuk pelayan transportasi, termasuk driver bus, kusir andong, serta driver ojek online," kata Aris, dihubungi wartawan, Jumat (26/2/2021).

Aris menjelaskan, driver ojek online nantinya bisa mendaftar untuk mendapatkan vaksin sinovac. Pihaknya akan membuat surat edaran, sehingga para driver bisa mendapat vaksin secara gratis.

"Ya tentunya setelah ada daftar kuota vaksin dari Dinkes, berapa ketersediannya. Nanti setelah muncul jumlah vaksinnya, nanti kami buat edaran," jelas Aris.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi Tegang Divaksin Covid-19

Untuk saat ini, kata Aris, Dishub baru mengajukan jumlah penerima vaksin dari driver ojek online sebanyak 40 orang. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah, mengingat saat ini masih dilakukan pendataan.

"Sejauh ini masih kami data ada sekitar 40 orang yang kami ajukan," ujar dia.

Aris menuturkan, ada sekitar 431 penerima vaksin untuk pelayan transportasi publik yang diajukan ke Dinkes Bantul. Jumlah itu terdiri dari 181 kusir andong, 180 Driver bus, dan 70 juru parkir.

"Data sudah kami siapkan dan telah kami ajukan ke Dinkes Bantul. Ada sekitar 431 orang yang akan menerima vaksin di tahap kedua," terang Aris.

Selain itu, Dishub juga sudah mengajukan nama-nama petugas dan pegawai kedinasan. Sebanyak 120 nama sudah dikirim ke Dinkes.

Baca Juga: Pemainnya Dapat Vaksin, Persija Apresiasi Pemerintah

"Jika dari kami di Dishub ada 120 orang pegawai termasuk kepala bidang dan kepala seksi. Jumlah itu juga sudah kami ajukan," terang dia.

Load More