SuaraJogja.id - Bertepatan dengan Peringatan Serangan Oemoem (SO) 1 Maret, para pedagang Pasar Beringharjo mulai disuntik vaksin COVID-19, Senin (01/03/2021). Lebih dari 5.750 pedagang pasar tersebut rencananya menjadi penerima vaksinasi tahap kedua.
Mereka merupakan bagian dari sekitar 19.800 warga Malioboro yang mendapatkan jatah vaksinasi kali ini. Vaksinasi kali ini dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
"[Untuk diy], vaksinasi dilakukan di tiga lokasi, salah satunya di pasar beringharjo ini. [Vaksinasi dilaksanakan selama enam hari sampai selesai," ujar Menkes disela vaksinasi.
Menurut Budi, vaksinasi tahap kedua ini diberikan sesuai arahan Presiden RI dengan target diberikan pada sekitar 16,9 juta tenaga publik. Sebab merekalah yang setiap hari beraktivitas dan bertemu masyarakat, termasuk para pedagang pasar sehingga rentan terpapar virus COVID-19.
Baca Juga: Senin Pekan Depan Jokowi Saksikan Vaksinasi Pedagang Pasar Beringharjo
Selain pedagang Pasar Beringharjo, vaksinasi juga telah diberikan kepada sekitar 1.500 pedagang Pasar Tanah Abang di Jakarta. Menkes mentargetkan pedagang-pedagang di pasar-pasar besar lainnya akan segera mendapatkan vaksinasi serupa.
"Vaksinasi ini dilakukan agar kegiatan di pasar bisa aktif," tandasnya.
Sementara salah satu petugas dari Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Ibnugroho menjelaskan, vaksinasi hari pertama akan diikuti sekitar 420 pedagang Pasar Beringharjo. Vaksinasi yang dilaksanakan di lantai 3 pasar tersebut diberikan kepada semua pedagang dari berbagai los.
"Rencananya sampai sabtu besok untuk pemberian vaksin yang dilakukan dalam delapan sesi sejak pukul 08.00 WIB," jelasnya.
Untuk hari kedua hingga hari keenam, vaksinasi diberikan rata-rata pada 900 pedagang setiap harinya. Masing-masing sesi vaksinasi dilaksanakan sekitar satu jam.
Baca Juga: Sempat Takut, Pedagang Pasar Beringharjo Beramai-ramai Daftar Vaksinasi
"Pendataan sudah dilaksanaka sejak minggu lalu dan hampir semunya sudah terdata. Ada sebagian [pedagang] yang awalnya ngeyel (tidak menurut-red) tapi akhirnya mau divaksin berkat bantuan dari paguyuban pedagang," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Apa Itu Vaksinasi Mandiri? Simak Di Sini!
-
India Diprediksi Mampu Lakukan Vaksinasi Covid-19 Besar-besaran
-
Layanan Vaksinasi Covid-19 Secara Drive Thru di Bali
-
Senin Pekan Depan Jokowi Saksikan Vaksinasi Pedagang Pasar Beringharjo
-
Sehari Pasca Dilantik, Bobby Nasution Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Medan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY