SuaraJogja.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah diamankan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan atau OTT pada Jumat keramat pekan lalu.
Nurdin Abdullah ditangkap bersama dua orang lainnya yakni Sekretaris Dinas PUTR Provinsi Sulsel Edy Rahmat serta Direktur PT Agung Perdana Bulukumba, Agung Sucipto (AS).
Belakangan ditetapkannya orang nomor satu di Sulawesi Selatan itu sebagai tersangka pun disambut syukur oleh Andi Baso Ryadi Mappasulle.
Lewat akun Facebooknya, Andi Baso menuliskan bahwa ia bersyukur atas ditetapkannya Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan sebagai tersangka tindak pidana korupsi oleh KPK, Minggu 28 Februari lalu.
Andi Baso mengaku hari ditetapkannya Nurdin Abdullah sebagai tersangka bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-47.
“Hari ini tanggal 28 Februari, genap usiaku 47 tahun. Bertepatan Gubernur Profesor andalan ditetapkan tersangka atas tindak pidana korupsi,” tulis Andi Baso dalam statusnya seperti disitat dari Makassar.terkini.id.
Ia juga mengucapkan syukur dan terima kasih
kepada Allah SWT, peristiwa penangkapan tersebut merupakan kado istimewa baginya.
“Terima kasih ya Allah, atas kado yang paling spesial sepanjang hidupku sampai saat ini,” tutur Andi Baso.
Baca Juga: Tahanan KPK Bukan Prioritas, Azis Syamsuddin Minta Evaluasi Program Vaksin
“Aku selalu yakin Allah Maha Adil, cepat atau lambat pasti membalas dan menjawab doa-doa orang terdzolimi, entah kapan dan cara bagaimana, hanya Allah yang tahu akan itu semua,” sambungnya.
Andi Baso menutup status itu dengan menuliskan “Sekali lagi terima kasih ya Allah,” tulisnya pada Minggu 28 Februari 2021.
Diketahui sebelumnya bahwa Andi Baso dan anaknya memohon kepada Nurdin Abdullah selaku Gubernur untuk memindahkan jenazah istrinya.
Mendiang istrinya, dimakamkan di pemakaman Covid-19 di Kabupaten Gowa, walaupun dinyatakan negatif dari hasil swab.
“Saya bersama anak saya sempat cegat mobilnya pak gubernur untuk bermohon pindahkan jenazah istri saya, karena hasil swabnya negatif. Namun katanya dia, saya ini bikin dia (gubernur) jadi repot,” kata Andi Baso, dikutip dari Fajar, 27 Juli 2020 lalu.
Banyak usaha dari Andi Baso dan anaknya untuk mengambil jenazah istrinya di pemakaman Covid-19.
Berita Terkait
-
Gubernur Sulsel Nurdin Tersangka KPK, Kemendagri: Semoga yang Terakhir
-
Andi Sudirman Panggil Rudy Djamaluddin, Pasca Penangkapan Nurdin Abdullah
-
Sebelum Nurdin Abdullah Ditahan, 2 Kali Bilang Demi Allah di Depan Wartawan
-
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah jadi Tersangka, Keluarga Klaim Dukung KPK
-
Gubernur Nurdin Abdullah Bantah Terima Suap, KPK: Kami Punya Bukti Kuat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Saemen Fest 2025 Hadir Lagi, Suguhkan Kolaborasi Epik Antara Musisi Legendaris dan Band Milenial
-
Dari Pasar Tradisional Jadi Ikon Wisata: Inovasi Pasar Godean Terbaru untuk Warga Sleman
-
Jangan Asal Kenyang! Ahli Gizi UGM Ungkap Bahaya Beras Murahan di Program Makan Bergizi Gratis
-
'Itu Ranah Hukum' Bupati Sleman Bungkam Saat Ditanya Soal Korupsi Dana Hibah yang Jerat Sri Purnomo
-
Keluarga Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Buka Suara: Bagikan Pledoi Christiano, Mohon Keadilan