SuaraJogja.id - Jagad lini masa kembali diramaikan dengan viralnya video penampakan mobil yang diklaim milik sultan dan diberi nama King of King’s. Dalam video yang diunggah salah satu akun tersebut, sebuah mobil berplat T dihiasi beragam perhiasan mulai dari emas hingga berlian dengan lambang mirip Keraton Yogyakarta Praja Cihna.
Mengetahui video ini, Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Kridomardowo, KPH Notonegoro menyampaikan klarifikasinya. Ditemui di Keraton Yogyakarta, Kamis (04/03/2021), menantu Raja Keraton Yogyakarta tersebut mengungkapkan tidak semestinya lambang Keraton Yogyakarta dipakai sembarangan.
“Ada peraturan kalau praja cihna itu tidak boleh dipakai sembarangan. Kalau ditirupun sebetulnya tidak boleh,” ungkapnya.
Menurut Notonegoro, yang punya kewenangan memakai lambang Praja Cihna hanya Keraton Yogyakarta. Karena siapapun di luar keraton yang menggunakan lambang tersebut dipastikan tidak meminta ijin pada keraton.
Baca Juga: Viral Foto Lawas Wanita Pakai Kebaya di New York, Begini Kisahnya
Munculnya mobil berlambang mirip keraton tersebut disinyalir hanya untuk lucu-lucuan. Padahal tanpa meniru lambang keraton, mereka mestinya bisa membuat lambang sendiri
“Kan mereka bisa membuat logo sendiri ya, kenapa harus mengambil milik orang lain,” tandasnya.
Kasus tersebut muncul karena kesadaran hukum yang kurang. Sebab lambang tersebut memiliki hak kepemilikan. Logo tersebut tidak bisa dipakai siapapun tanpa ijin keraton.
Karena itu Notonegoro menghimbau agar tidak menggunakan Praja Cihna tanpa ijin. Pihak keraton belum mengetahui apakah akan mempermasalahkan penggunaan lambang tersebut.
“Saya tidak tahu [apakah dipermasalahkan keraton]. Kalau saya bilang nggak tapi tim hukum keraton mempermasalahkannya, saya gak tau. Saya juga baru liat sekarang ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Viral Perempuan Muda Derita Tumor Payudara, Benarkah karena Makanan Instan?
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Uji Tabrak Volvo Hasilnya Memukau, Ketangguhan Tak Diragukan Lagi
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Wuling Pesaing Gran Max tapi Elektrik: Mobil "Dual Purpose" Cocok Buat Liburan atau Jualan
-
Game Over untuk Baterai Konvensional? Chery Hadirkan Teknologi Solid-State Berkapasitas Monster
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
Terkini
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS