SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul memastikan vaksinasi tahap dua yang akan menyasar pelayan publik akan dilaksanakan Jumat (5/2/2021) pagi. Sebanyak 28.100 dosis vaksin yang diterima Dinkes Bantul, saat ini hanya sekitar 3.873 yang diberikan ke pelayan publik.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho dihubungi wartawan, Kamis (4/2/2021).
"Vaksin (untuk tahap dua) sebenarnya sudah datang pekan lalu sekitar Rabu jika tidak Kamis. Jadi ada 1.110 vial yang satu vial itu ada 10 dosis. Jadi jika ditotal ada 11.100 dosis yang kami terima pekan lalu," jelas Abednego.
Ia mengatakan bahwa dari 11.100 dosis itu sebanyak 5.550 orang yang akan mendapat vaksin. Kendati begitu, kata Abednego, dari 5.550 orang, hanya 3.873 pelayan publik yang mendapat vaksin.
Baca Juga: Anggaran Refocusing Bantul Sudah Dipetakan, Dua Proyek Ini Tetap Berjalan
"Nah sisanya (1.677) kami berikan dulu untuk yang tenaga kesehatan (nakes). Karena sampai saat ini vaksinasi nakes masih berjalan," terang dia.
Pelayan publik yang belum tervaksin nantinya menunggu tambahan atau dropping vaksin baru dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharjo mengungkapkan, terhitung pada Kamis (4/3/2021), Dinkes menerima lagi sekitar 1.700 vial vaksin. Sehingga ada sekitar 17.000 dosis vaksin sebagai tambahannya.
"Ada tambahan lagi untuk vaksin tahap dua sekitar 1.700 vial. Tapi jumlah ini masih kami bagi untuk pelayan publik dan juga sisa nakes yang belum tervaksin," kata Agus.
Mengingat Dinkes telah menerima 11.100 dosis pada Kamis pekan lalu, dengan tambahan 17.000 dosis vaksin Kamis (4/3/2021), jumlah total vaksin yang ada di Dinkes Bantul berjumlah 28.100 dosis.
Baca Juga: Tempati Rumdin Bupati Bantul, Halim Janji Jadikan Rumah Aspirasi
Agus menerangkan jika vaksinasi tahap kedua untuk pelayan publik akan digelar Jumat (5/3/2021) di RSUD Panembahan Senopati pukul 08.00 wib.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal