Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 05 Maret 2021 | 08:15 WIB
Ilustrasi boso walikan Jogja - (Suara.com/Rochmat)

Sesuai istilahnya, yang berarti "bahasa kebalikan", dalam rumus di boso walikan Jogja, setiap aksara dibalik menurut urutan dan barisnya.

Kawasan Tugu Pal Putih sudah bebas dari kabel-kabel di udara, Selasa (15/12/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Bukan pakai alfabet A, B sampai Z, boso walikan Jogja berpatokan pada aksara Jawa alias Hanacaraka, sistem abjad yang dipakai orang Jawa.

Ada 20 aksara dasar di aksara Jawa: ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, dan nga.

Untuk lebih mudah menghafal ke-20 huruf itu sesuai urutan, biasanya orang-orang Jawa mengucapkannya dengan pembagian empat baris: hanacaraka, datasawala, padhajayanya, dan magabathanga.

Baca Juga: Murni dan Autentik, Menu di Warung Burjo Ini Terkenal Legendaris

Baris pertama ditukar dengan baris ketiga, dan baris kedua ditukar dengan baris keempat, tetapi urutannya di setiap baris tetap sama. Misalnya, "ha" berada di urutan pertama baris pertama, jadi diganti dengan urutan pertama baris ketiga, yaitu "pa". Contoh lainnya, di urutan ketiga baris kedua ada aksara "sa", sehingga pasangan aksara yang bisa ditukar adalah "ba", di urutan ketiga baris keempat.

Jadi, begini pasangan penukarannya: ha-pa, na-dha, ca-ja, ra-ya, ka-nya, da-ma, ta-ga, sa-ba, wa-tha, dan la-nga.

Boso Walikan Jogja - (Twitter/@PaniradyaJogja)

Biar lebih jelas, contohnya, kata "dagadu" berarti "matamu". Bagaimana bisa? Karena "ma" ditukar dengan "da", "ta" dengan "ga", dan lagi, "mu" dengan "du".

Lalu, kata "dab", yang artinya "mas", berasal dari penukaran "ma" dengan "da", ditambah "sa", yang ditukar dengan "ba", tetapi huruf konsonannya saja.

Masih banyak lagi kata-kata lainnya dari bahasa gaul muda-mudi Jogja ini. Berikut beberapa contohnya yang paling umum diucapkan:

Baca Juga: Sst... Ada Kode Rahasia di Parasut Penjelajah Mars, Apa Itu?

  • dogoy = motor (sepeda motor)
  • dosing = mobil
  • hongib/hongibi = polisi
  • jape methe = cahe dewe (teman sendiri)
  • lodse = ngombe (minum)
  • mothig (dari muthig) = duwit (uang)
  • nyothe = kowe (kamu)
  • pagob = atos (keras)
  • pahin (dari pahiny) = apik (bagus)
  • poya = ora (tidak)
  • poya hoho = ora popo (tidak apa-apa)
  • poya mothig = ora [duwe] duwit (tidak punya uang)
  • pisu = ibu
  • sahan (dari sahany) = bapak (ayah)
  • sangi = bali (pulang)
  • soco = bojo (pasangan)
  • themon (dari themony) = wedok (cewek)
    dan masih banyak lagi

Sudah paham belum? Sudah menemukan arti "poya mothig poya hoho"?

Lalu misalnya, kalau "SuaraJogja" menjadi "BupayaCotca", coba, kalau nama lengkap kamu diganti pakai boso walikan Jogja, jadinya apa?

Load More