SuaraJogja.id - Para abdi dalem Keraton Yogyakarta masih belum mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Pendataan hingga saat ini masih dilakukan pemerintah daerah guna mencukupi kebutuhan vaksinasi Covid-19 terkhusus bagi abdi dalem di lingkungan kerajaan tersebut.
Wakil Penghageng Parentah Hageng Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat KPH Yudhahadiningrat mengatakan, dari semua abdi dalem tersebut, ada yang masuk ke dalam kategori lansia. Padahal, jumlah abdi dalem lansia pun juga terbilang lumayan banyak.
"Kalau abdi dalem lansia itu ada sekitar 40 persen," ujar KPH Yudhahadiningrat saat dikonfirmasi awak media, Jumat (5/3/2021).
KPH Yudhahadiningrat, yang akrab disapa "Romo Nur", menyebutkan bahwa dari jumlah abdi dalem yang masuk dalam kategori lansia itu juga termasuk dalam pengurus wisata. Kondisi ini dapat diartikan bahwa para abdi dalem juga masih melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat walaupun sudah sangat dibatasi.
Baca Juga: Persiapan PON Papua 2021, Ratusan Atlet di Tangerang Terima Vaksin
Terlebih lagi hingga saat ini, tidak ada kebijakan perihal penutupan kunjungan untuk para wisatawan ke keraton. Namun, kata Romo Nur, kunjungan itu tetap dibatasi dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
"Iya, Keraton masih dibuka untuk kunjungan, tapi Keraton tidak melayani wisatawan yang rombongan. Jadi paling tidak melayani yang naik bus kecil, 10 orang monggo. Kalau lebih dari itu tidak boleh," terangnya.
Selain abdi dalem yang mengurusi bagian pariwisata, terdapat beberapa abdi dalem lain yang juga bertugas di lingkungan kerajaan. Ada juga abdi dalem Krido Mardowo hingga abdi dalem Pura Raksa.
"Untuk abdi dalem Pura Raksa [bidang keamanan] saja sudah 400 orang," ungkapnya.
Maka dari itu, potensi penyebaran Covid-19 di dalam lingkungan Keraton masih ada, sehingga vaksinasi Covid-19 ini, menurut Romo Nur, sangat diharapkan bisa dilakukan untuk menyasar para abdi dalem.
Baca Juga: Polisi Bongkar Jaringan Pemalsu Vaksin di China dan Afrika Selatan
"Iya dereng [belum masuk dalam sasaran penerima vaksin Covid-19]. Sangat diharapkan abdi dalem keraton mendapatkan vaksinasi," ujar Romo Nur.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta memastikan akan segera melakukan pendataan para abdi dalem di lingkungan Keraton Yogyakarta. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait pendataan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengakui, memang saat ini para abdi dalem keraton belum masuk ke dalam daftar penerima vaksinasi Covid-19. Maka, langkah pertama yang akan dilakukan adalah mendata sasaran itu untuk segera dikirimkan ke pusat.
"Iya, abdi dalem belum. Itu nanti tetep kita data nanti [berkoordinasi] dari UPT Kawasan Cagar Budaya yang akan mendata mereka," ujar Emma saat ditemui awak media.
Emma menjelaskan, setelah dilakukan pendataan di tingkat daerah, data itu kemudian akan didaftarkan ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Lalu data itu juga akan diteruskan ke Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
"Kemudian baru akan masuk ke Satu Data [Kemenkes], lalu setelah itu dikembalikan ke kita. Jadi itu nanti baru terdaftar," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Novel Rahasia Salinem, Menguak Kehidupan Abdi Dalem di Keluarga Bangsawan
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup