SuaraJogja.id - Sebagai upaya untuk mereduksi dan mengendalikan banjir di kawasan Jakarta, Pemprov DKI sempat menggalakkan program normalisasi sungai. Tapi belakangan program tersebut dihapus di era Gubernur Anies Baswedan.
Awal Februari lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut bahwa penghapusan program normalisasi di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD dilakukan demi kepentingan masyarakat.
Namun, belakangan pernyataan tersebut direvisi. Riza Patria meluruskan bahwa program Normalisasi tidak dihilangkan. Program yang merupakan warisan gubernur pendahulu Anies Baswedan itu tetap diadakan. Hanya saja pengerjaannya dilakukan lewat naturalisasi sungai.
Pernyataan Riza tersebut sebagai respon atas tudingan fraksi PSI DPRD DKI yang menyebut program normalisasi sungai telah dihilangkan.
Menurut Riza, program normalisasi sungai harus dilanjutkan demi mengendalikan banjir di ibu kota. Apalagi Pemerintah Pusat yang terlibat langsung melakukan rencana itu.
"Kami semua mengakomodir semua masukan dukungan aspirasi masyarakat dan juga melanjutkan program program pemimpin sebelumnya yang kita yakini dan rasakan baik," jelasnya.
Pernyataan Riza yang bakal melanjutkan program normalisasi sungai itu pun disambut baik oleh Ferdinand Hutahaean.
Lebih jauh, mantan politisi Partai Demokrat itu memberi komentar pedas terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang memilih naturalisasi ketimbang normalisasi sungai.
"Normalisasi akan dikebut tahun ini kata pak Wagub, Akhirnya mampus juga pemikiran halusinasi naturalisasi sumur resapan dan air masuk tanah dari Gubernur @aniesbaswedan, keputusan yang dulu katanya fatal sekarang jadi benar," tulisnya.
Baca Juga: Tanggapi Poster Sebut Haikal Hassan Duta Covid, Ferdinand Hutahaean: Kacau!
Ia pun mengingatkan agar lebih baik Anies Baswedan mundur dari jabatannya sekarang lantaran dianggap keliru membuat kebijakan.
"Kalau saya Anies, pasti memilih mundur demi harga diri...!" ujarnya.
Kicauan itu ditanggapi pula oleh sejumlah warganet.
"Jakarta mengambil keputusan yang fatal, air yang turun dari langit dimasukkan ke dalam tanah," kata Thunder****
"Selama 3 tahun dan akhirnya mau dilanjutkan...Cari simpati pada rakyat ya?" kata Bing****
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?