SuaraJogja.id - Vaksinasi Covid-19 tahap dua di Sleman mulai berjalan di awal Maret 2021. Setelah diberikan kepada tenaga kesehatan, vaksin tahap kedua ini menyasar kepada pelayan publik, salah satunya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Setidaknya ada 3.500 ASN yang akan divaksin selama bertahap dibagi menjadi tiga hari.
Pada hari pertama, Senin (8/3/2021), setidaknya ada 1.000 ASN yang menerima vaksin, dibagi ke dalam dua sesi. Setiap sesinya akan terisi 500 orang, diharapkan bisa mencegah terjadinya kerumunan dan tetap terlaksananya protokol kesehatan untuk menjaga jarak.
Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman Hary Listantio Prabowo menjadi salah satu di antara seribu ASN yang menerima vaksin di hari pertama. Sempat merasakan grogi sejenak, Hary menilai vaksinasi menjadi pengalaman yang luar biasa untuknya.
"Mungkin biasa saja ya, cuma luar biasanya kan ini pengalaman pertama dalam hidup di mana kita mendapatkan vaksin dari satu penyakit yang baru muncul di 2020 kemarin," ujar Hary.
Baca Juga: Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini Harapan Para Guru di Bandar Lampung
Ia bersyukur bisa menjadi salah satu orang yang menerima vaksin pada gelombang awal. Harapannya setelah menerima vaksin ini, ia dan seluruh rekannya bisa diberikan kesehatan dan bisa melayani masyarakat dalam kondisi sehat dan lebih baik lagi.
Selain itu, Hary mengaku terkejut lantaran proses pemberian vaksin berlangsung sangat cepat. Rasa groginya juga berlalu dengan cepat. Kecekatan tenaga medis dalam memberikan penjelasan dan vaksin juga dinilai sangat baik, sehingga membuat perasaannya lebih nyaman.
Pembagian meja ke dalam empat sesi membuat Hary tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama. Ketika menerima vaksin, Hary sengaja mengambil video untuk ikut mensosialisasikan kepada rekan, keluarga, dan masyarakat lainnya bahwa pemerintah sudah bergerak untuk memberikan vaksin kepada pemerintah.
"Doa saya ya semoga mempan ajalah," ujarnya.
Terkait banyaknya teori konspirasi yang beredar di masyarakat, Hary mengaku hanya berharap agar vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuhnya bisa berguna dengan baik. Setidaknya, pemerintah sudah membuktikan langkahnya dalam menangani pandemi.
Baca Juga: Cinta Senior, Kapolri Buat Program Vaksinasi Covid untuk Purnawirawan Polri
Hary menambahkan, efek yang diberikan oleh vaksin juga masih menjadi hal yang wajar. Sebelumnya, ia sudah mendengar dari tenaga medis, jika setelah menerima vaksin ada kemungkinan ia akan merasa lapar, lelah, dan pegal-pegal.
Sementara itu, Public Relations Sleman City Hall (SCH) Uray Dewi mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan vaksinasi massal yang terselenggara di lantai tiga tempatnya. Ia mengaku sudah menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan tersebut.
"Kami telah menyediakan beragam fasilitas untuk mendukung program ini dan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang selalu kami terapkan di semua acara," ujar Uray saat ditemui wartawan.
Pihaknya juga memberikan dukungan kepada tenaga medis yang bertugas berupa makanan dan minuman serta hadiah menarik untuk ASN yang sudah selesai divaksin.
Hanya dengan menunjukkan bukti kartu vaksin, peserta bisa mendapatkan hadiah spesial.
Uray berharap, kegiatan itu bisa menjadi bukti bahwa semua pihak mempunyai peran penting dalam mensukseskan program vaksinasi pemerintah untuk Indonesia lebih sehat dan lebih baik kedepannya.
Berita Terkait
-
Dihadiri 3500 Orang, Sleman City Hall Gelar A Great Business Talk: Change, Chance, Choice
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
SCH Kembali Hadirkan Tirta Lies Bakmi Festival, Festival Bakmi Terbesar Se-Indonesia
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025