SuaraJogja.id - Para pencinta makanan pedas tengah dibuat kewalahan akibat harga cabai yang terus melonjak tinggi. Warga Indonesia sendiri termasuk salah satu kelompok yang gemar mengonsumsi makanan pedas. Cabai biasa dicampurkan dalam bumbu atau sambal tambahan untuk mengolah makanan.
Melonjaknya harga cabai membuat para pencinta makanan pedas harus memutar otak terlebih dahulu, termasuk para pedagang makanan yang membutuhkan cabai sebagai salah satu bahan utama dalam makanannya. Beredar juga video seorang pedagang yang mengalami nasib sial saat membeli cabai.
Akun Instagram @energisolo membagikan video diduga milik salah seorang pedagang makanan. Dalam videonya, pedagang ini mengaku membeli cabai untuk diolah dan dijual kembali dalam bentuk sambal. Namun, setelah direbus, rupanya warna cabai tersebut luntur dan memiliki bau menyengat.
Dalam videonya, pedagang makanan ini menunjukkan kondisi cabai yang direbus. Tampak air rebusan di dalam manci memiliki warna butek atau kotor.
Kemudian setelah ditiriskan, cabai tersebut memiliki warna yang berbeda. Disentuh dengan tangan, cabai itu memiliki warna hijau dan bercak merah.
Beberapa cabai juga memiliki warna kuning kecokelatan. Pemilik video menceritakan, saat direbus, cabai tersebut memiliki bau cat.
Ia berpesan kepada warganet lainnya untuk berhati-hati saat membeli cabai. Sebab, ada pedagang nakal berkeliaran yang menjual cabai dicat.
"Ati-ati lur nik tuku lombok. Wis larang, mlah enek wae oknum nakal (Hati-hati bro kalau beli cabai. Sudah mahal, justru ada orang oknum nakal-red)," tulis akun @energisolo dalam keterangannya.
Sejak diunggah pada Selasa (9/3/2021), video pedagang makanan yang membeli cabai dengan warna palsu tersebut sudah disukai lebih dari 2.000 pengguna Instagram.
Baca Juga: Anti Mahal! 4 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kulitmu
Selain itu, ada puluhan lainnya yang ikut memberikan komentar. Beberapa menyampaikan keluh kesahnya dengan harga cabai yang mahal.
"Cabai termasuk mudah buat ditanam, tanam sendiri saja," tulis akun @mas_***.
"Lombok mahal, tanam sendiri kata petinggi dulu bisa dijual sekalian 1 seribu," komentar akun @anandaprasw****.
"Nanem cabe tuh cukup gampang, masalahnya musimnya lagi gak nentu banget, bikin taneman atau bahkan cabenya jadi gampang busuk," tanggapan akun @asemman****.
Sementara akun @dianprita_anjar**** mengatakan, "Ra doyan pedes, mundak ora masalah ora mundak yo ora masalah. Mergo sing mundak ngertiku mung bakul putu karo bakul cowek (Tidak suka pedas, naik tidak masalah tidak naik juga tidak masalah. Sebab yang naik sepengetahuanku hanya penjual putu dan penjual cobek-red)."
Tonton videonya DI SINI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama