SuaraJogja.id - Talut di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Sleman, longsor akibat hujan deras pada Kamis (11/3/2021) sore. Meski berdampak pada rusaknya sebuah warung beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Salah seorang saksi mata, Aji Pambudi (30) menuturkan bahwa hujan deras itu terjadi dari mulai 14.30 WIB. Lalu berselang satu jam hujan yang tak kunjung berhenti itu membuat pondasi talut longsor.
"Pertama hujan deras terus pondasi bawah sudah longsor duluan. Akibat sudah retakan dari bawah tadi yang atas nggak kuat menyangga. Tadi pas begitu hujan dari mulai besi-besi yang kecil-kecil buat pinjakan itu bunyi kretek-kretek dan itu langsung selang 10 menit setelah bunyi itu langsung longsor," kata Aji saat ditemui awak media di lokasi kejadian.
Aji menjelaskan saat kejadian longsor berlangsung hujan deras masih terus berlangsung. Saat itu orang-orang yang kebetulan ada di warung sekitar lokasi talut yang longsor itu langsung panik.
Baca Juga: Terkendala KITAS, Dejan Antonic Diragukan Pimpin Latihan Perdana PSS Sleman
"Iya ini tadi warungnya pas buka tapi tadi cuma ada satu orang, tidak apa-apa," ucapnya.
Dikatakan Aji, kejadian longsoran talut ini baru pertama kali terjadi di lokasi tersebut. Kendati begitu memang sejak setahun terakhir terdapat retakan-retakan di sekitar talut itu.
"Sebelumnya belum pernah baru kali ini. Paling pas hujan itu kondisinya retak saja. Iya retak sudah lama, pas saya di sini kata orang-orang sudah ada retakan. Setahunan kira-kira," terangnya.
Ditanya terkait dengan kerusakan yang dialami, Aji mengungkapkan ada beberapa dari bagian warung yang terkena longsor. Di antaranya cctv yang berada di ujung, kabel lampu, hingga besi-besi penyangga.
"Kalau kerugian pasti kurang tahu saya. Tapi dari pihak bos sudah melaporkan," imbuhnya.
Baca Juga: Ditinggal Irfan Bachdim Gabung PSS Sleman, Jennifer Sedih Campur Senang
Sementara itu, Subkoordinator Perencanaan OP BBWS Serayu Opak, Antyarsa Ikanadani mengatakan pihaknya akan lebih dulu mengecek pembangunan aset talut tersebut.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk