SuaraJogja.id - Masjid Istiqomah yang berada di kompleks Mapolres Sleman, menjadi saksi tahanan kasus narkoba berinisial MD (23) yang akhirnya melepas masa lajangnya usai resmi menikahi UN (20), Jumat (12/3/2021).
Mempelai pria yang diketahui merupakan tahanan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, hadir dengan pakaian beskap dan putih. Sedangkan mempelai wanita, mengenakan baju dan kerudung modifikasi dengan warna yang sama.
MD mengatakan, pernikahan itu harusnya diselenggarakan pada Kamis (11/3/2021), namun gagal terlaksana sesuai jadwal lantaran ia ditahan.
Untuk mewujudkan janji suci yang tertunda itu, ia dan keluarga kemudian menyepakati akad tetap dilakukan di Mapolres Sleman.
Baca Juga: Tiba di Bandung, Ofisial dan Pemain PSS Sleman Jalani Tes Kesehatan
"Sempat sedih karena keluarga juga sudah sebar undangan tapi ga bisa terlaksana di hari H. Tapi saya sangat bahagia dan terharu karena akad bisa dilaksanakan hari ini meski secara sederhana," kata MD.
MD menyebut, keduanya berkenalan melalui media sosial Facebook, dua tahun silam.
Sementara UN, yang hadir dengan wajah tersapu pulasan make up itu, mengaku tetap mencintai kekasihnya yang kini berstatus sebagai tahanan. Ia mengatakan akan setia menunggu suaminya sampai keluar dari bui.
“Iya enggak apa-apa [menerima suami], karena saya sudah cinta. Saya tidak mempermasalahkan status suami saya saat ini,” ungkapnya.
Kaur Bin Ops (KBO) Sat Resnarkoba Polres Sleman Iptu Farid M Noor mengungkapkan, MD merupakan tahanan dugaan kasus penyalahgunaan narkoba yang ditangkap jajaran kepolisian, di Magelang, Jawa Tengah pada Selasa (2/3/2021). Barang bukti yang diperoleh dari tangan MD berupa 260 butir pil koplo.
Baca Juga: Terkendala KITAS, Dejan Antonic Diragukan Pimpin Latihan Perdana PSS Sleman
Kasat Tahanan dan Barang bukti (Tahti) Polres Sleman Iptu Suhardi mengatakan, fasilitasi pernikahan untuk tahanan memang diberikan Polres Sleman.
Berita Terkait
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
-
Eks Kapolres Ngada Ditahan Bareskrim: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Terungkap!
-
Cabuli 3 Anak dan Seorang Wanita Dewasa, Eks Kapolres Ngada Bakal Disidang Etik Senin Depan
-
Polri Tetapkan AKBP Fajar Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba
-
Selama Bikin Bahagia, Pevita Pearce Tak Dilarang Kerja oleh Suami
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB