SuaraJogja.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali melaporkan aliran lahar hujan yang kembali terlihat di alur Kali Boyong dan Kali Gendol. Hal itu terjadi akibat intensitas hujan yang masih cukup besar di puncak Gunung Merapi.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, kepada awak media, Sabtu (13/3/2021). Berdasarkan pantauan yang dilakukan teramati intensitas aliran lahar masih belum mengkhawatirkan.
Hanik menerangkan bahwa aliran lahar hujan tersebut sempat teramati masuk ke alur Kali Boyong dan Gendol pada Jumat (12/3/2021) kemarin.
"Pada pengamatan Jumat (12/3/2021) lalu terjadi lahar hujan pada alur Kali Boyong dengan intensitas di bawah sedang sekitar pukul15:30 WIB. Sedangkan pada alur Kali Gendol masih dengan intensitas sedang terjadi pukul 17.27 WIB," kata Hanik.
Baca Juga: Gunung Merapi 40 Kali Keluarkan Lava Pijar, Jarak Maksimum Mencapai 1,3 Km
Hanik meminta masyarakat untuk lebih mewaspadai bahaya lahar yang keluar dari puncak Merapi. Terkhusus saat terjadi hujan di seputar area Gunung Merapi.
Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sementara potensi bahaya pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Sleman Joko Lelono, membenarkan bahwa saat ini aliran lahar hujan masih terus terjadi di sungai-sungai yang ada di hulu Gunung Merapi. Hal ini disebabkan hujan yang cukup deras dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Dalam 6 Jam Gunung Merapi 25 Kali Luncurkan Lava Pijar
Terkait kondisi saat ini, informasi terbaru di lapangan, kata Joko, banjir lahar hujan baru memasuki Boyong Over Dam (BOD) VI. Sementara untuk BOD VII sendiri sudah dipenuhi oleh material lahar hujan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sepekan Ini Merapi Muntahkan 12 Kali Awan Panas dan 226 Kali Lava Pijar
-
Update Merapi, Luncurkan 2 Kali Awan Panas dan 19 Kali Lava Pijar
-
Jumat Pagi Ini, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 1 KM
-
Gunung Merapi Kembali Keluarkan Guguran Awan Panas
-
Siang Ini, Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.2 Kilometer
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
-
Saldo DANA Nambah Terus? Ini Link Aktif untuk Pemburu DANA Kaget yang Terbukti
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi