"Setelah pindah domisili, makanan yang memorable, selalu ku bandingkan dengan apa yang ada di Jogja kalo makan di kota lain. Misalnya kalo makan:
- Kwetiaw goreng = Mie bandung kridosono
- Ayam tepung lokal = Olive
- Ayam geprek = Bu Made/Bu Rum
- Kremesan = RM Plecing Kangkung Baciro," tulis akun @MumtazAji.
"Bahagiaku sederhana. Ketemu ayam olive juga udah seneng. Apalagi ketemu kamu yang lagi dijagain orang," komentar akun @bingbongngol.
"Kenapa ayam Olive enak murah pula betapa beruntungnya diriku mengenal olive," tulis akun @joenghancintaku.
Jika ada wisatawan yang bertanya makanan apa yang patut dicoba di Jogja, atau para perantau yang kelaparan, tetapi dompet meronta tak ingin dibelanjakan, saran paling tepat dan paling banyak disampaikan adalah ayam Olive Fried Chicken. Berbahan dasar dari ayam yang digoreng dengan tepung, menu ini juga cocok untuk mereka yang tidak suka sayur.
Baca Juga: Murni dan Autentik, Menu di Warung Burjo Ini Terkenal Legendaris
"Valid banget no kecot no debat termurah terenak," tulis akun @anisahdwiyuliana.
"Jaman kuliah kalau mau ayam krispi tapi murah ya ke olive cuma di bekasi dan cilacap ndak ada ya udin," komentar akun @ujeenngg.
"Bahagiain ponakan mah sederhana, beliin ayam olive pakai promo gojek pickup dah disayang sayang tuh sama ponakan," tulis akun @kitkitttin.
Terbaru, ketika meme mengenai kasta yang digambarkan seorang raja duduk di singgasana dan beberapa orang menyembahnya, muncul juga versi ayam Olive. Bagi sebagian besar warganet, Olive dinilai pantas menduduki kasta sebagai ayam goreng krispi terbaik di Jogja, sehingga namanya cocok untuk diletakkan di atas raja yang duduk di singgasana.
Bagaimanapun juga, dalam satu kotak atau satu piring sajian nasi ayam dan es teh dari Olive, ada banyak cerita dan kebahagiaan yang dibagikan warganet, mulai dari hadiah untuk keponakan hingga kenangan ketika uang menipis, tetapi perut merengek ingin makanan yang nikmat dan mengenyangkan. Banyak perantauan yang sudah pergi dari Jogja merindukan nasi ayam goreng dari restoran ini.
Baca Juga: Banyak Kompas Berjalan di Jogja, Ternyata Begini Patokan Mata Angin Mereka
Berita Terkait
-
Pedasnya Bikin Nagih, Ini 5 Kuliner Lombok yang Wajib Kamu Coba saat Liburan
-
Food Republic: KFC Berada di Posisi Terbawah dalam Daftar Ayam Goreng Terbaik
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Cara Membersihkan Noda Kuah Opor di Pakaian, Bisa Pakai Bahan Dapur Ini
-
9 Makanan Lebaran Tinggi Kolesterol, Hindari Jika Tak Ingin Timbul Masalah Kesehatan!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
Terkini
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?