Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 15 Maret 2021 | 15:38 WIB
Ilustrasi ayam goreng olive kebanggaan warga Jogja. - (Suara.com/Rochmat)

"Setelah pindah domisili, makanan yang memorable, selalu ku bandingkan dengan apa yang ada di Jogja kalo makan di kota lain. Misalnya kalo makan:
- Kwetiaw goreng = Mie bandung kridosono
- Ayam tepung lokal = Olive
- Ayam geprek = Bu Made/Bu Rum
- Kremesan = RM Plecing Kangkung Baciro," tulis akun @MumtazAji.

"Bahagiaku sederhana. Ketemu ayam olive juga udah seneng. Apalagi ketemu kamu yang lagi dijagain orang," komentar akun @bingbongngol.

"Kenapa ayam Olive enak murah pula betapa beruntungnya diriku mengenal olive," tulis akun @joenghancintaku.

Jika ada wisatawan yang bertanya makanan apa yang patut dicoba di Jogja, atau para perantau yang kelaparan, tetapi dompet meronta tak ingin dibelanjakan, saran paling tepat dan paling banyak disampaikan adalah ayam Olive Fried Chicken. Berbahan dasar dari ayam yang digoreng dengan tepung, menu ini juga cocok untuk mereka yang tidak suka sayur.

Baca Juga: Murni dan Autentik, Menu di Warung Burjo Ini Terkenal Legendaris

"Valid banget no kecot no debat termurah terenak," tulis akun @anisahdwiyuliana.

"Jaman kuliah kalau mau ayam krispi tapi murah ya ke olive cuma di bekasi dan cilacap ndak ada ya udin," komentar akun @ujeenngg.

"Bahagiain ponakan mah sederhana, beliin ayam olive pakai promo gojek pickup dah disayang sayang tuh sama ponakan," tulis akun @kitkitttin.

Terbaru, ketika meme mengenai kasta yang digambarkan seorang raja duduk di singgasana dan beberapa orang menyembahnya, muncul juga versi ayam Olive. Bagi sebagian besar warganet, Olive dinilai pantas menduduki kasta sebagai ayam goreng krispi terbaik di Jogja, sehingga namanya cocok untuk diletakkan di atas raja yang duduk di singgasana.

Bagaimanapun juga, dalam satu kotak atau satu piring sajian nasi ayam dan es teh dari Olive, ada banyak cerita dan kebahagiaan yang dibagikan warganet, mulai dari hadiah untuk keponakan hingga kenangan ketika uang menipis, tetapi perut merengek ingin makanan yang nikmat dan mengenyangkan. Banyak perantauan yang sudah pergi dari Jogja merindukan nasi ayam goreng dari restoran ini.

Baca Juga: Banyak Kompas Berjalan di Jogja, Ternyata Begini Patokan Mata Angin Mereka

Load More