SuaraJogja.id - Underpass Kentungan telah diujicoba digunakan sejak 14 Februari 2020 lalu. Terletak di di simpang empat Jalan Kaliurang-Ringroad Utara, jalan tersebut sudah dibuka untuk umum dan bisa dilewati kendaraan.
Jalan alternatif ini memiliki panjang 900 meter, dengan kontruksi tertutup 189 meter. Memiliki fasilitas U-Turn yang bisa digunakan dalam kondisi darurar, underpass ini diharapkan bisa mengurai kemacetan hingga 70 persen.
Namun, setelah satu tahun lebih digunakan masih banyak warganet yang menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan tersebut. Sebelumnya, sempat viral kisah pasien di dalam ambulance yang menjerit ketika melewati jalan tersebut.
Akun Instagram @jogja24jam sendiri membagikan video TikTok milik salah seorang pengendara sepeda motor. Dalam tayangan tersebut, pengendara sepeda motor menunjukkan suasana ketik melintasi area Underpass Kentungan.
Baca Juga: Kembali Bermasalah, Grill Drainase di Underpass Kentungan Copot
Ada ketidaknyamanan ketika melewati bagian grill drainase yang membuat tubuh tergoncang cukup kuat. Sehingga, bagi penumpang kendaraan roda empat maupun pengemudi kendaraan roda dua, area tersebut tidak nyaman untuk dilalui.
Dibandingkan dengan underpass di Jombor, terdapat perbedaan yang cukup terlihat dalam video tersebut. Ketika pengendara sepeda motor melintas di underpass Jombor, jalanan mulus saja. Berbeda dengan underpass Kentungan yang membuat tubuh tergoncang.
"Piye perasaanmu pas lewat Underpass Kentungan lur? (bagaimana perasaanmu saat melintas underpass kentungan bro-red)," tulis akun @jogja24jam dalam keterangannya.
Sejak diunggah Senin (15/3/2021), video pengendara sepeda motor yang melintas di underpass Kentungan dan Jombor tersebut sudah ditonton lebih dari 38 ribu kali. Ada seratus lebih komentar yang ditinggalkan warganet.
Di kolom komentar, tidak sedikit warganet yang turut membagikan pengalaman serta perasaannya melintasi jalan tersebut. Banyak yang mengaku tidak nyaman karena adanya jalan yang tidak rata, sehingga cukup berbahaya jika melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Jalur Tak Aman, Penumpang Ambulans Menjerit Saat Lewat Underpass Kentungan
"Harus ekstra hati-hati, sering ada kendaraan yang masuk underpass dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba ngerem mendadak karena jeglong, jika tidak hati-hati dan jaga jarak bisa kaget dan nabrak dari belakang, semoga lekas diperbaiki kembali oleh pihak terkait," tulis akun @mayatati****.
"Uji nyalimu duduk di kursi mobil paling belakang saat lewat underpas kentungan goncangannya berasa dari ujung rambut sampai ujung kaki," komentar akun @johan_setyawa*****.
"Kalau lewat Jantungnya kayak ketinggalan di belakang," tanggapan akun @widyalestari******.
Sementara akun @netflixid***** mengatakan, "Ngeri kalau kendaraan yang baru pertama lewat, bisa pecah ban."
Tonton video lengkapnya DI SINI
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi