SuaraJogja.id - Pusat perbelanjaan yang jadi salah satu favorit warga Jogja, Centro Amplaz kemarin mengumumkan secara resmi tutup.
Kabar tutupnya Centro Amplaz tersebut pun mengejutkan sejumlah warga Jogja yang kerap berbelanja seputar fashion di tempat tersebut.
Beberapa warga membagikan kenangannya yang pernah berbelanja di gerai yang sudah berdiri selama 15 tahun di Jogja. Kenangan itu seperti dibagikan akun @jogja24jam.
"Sedih banget keinget nabung buat beli sepatu di centro dibela-belain sampe dapat diskon pun dah paling hepi," tulis bonde****
Baca Juga: 4 Fakta JPO Ambaramarga, Jembatan di Kawasan Plaza Ambarrukmo
"Inget zaman pacaran beliin heels doi, eh duitnya kurang untung doi mau nambahin Rp50 ribu karena mau nombok ya kujadiin istrilah sampai sekarang. Makasih centro kamu ada di momen indahku," tulis Andy****
"Dulu banget pas awal centro buka masih SMA klas 1. Kalo beli sesuatu di situ udah kayak wah banget, jadi gimana karyawannya itu?" tulis astrid****
"Sedih juga tiap mau lebaran toko favorit keluarga ya di Centro..koleksinya paling ok..." tulis arief.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang tersebar di sosial media, para karyawannya berpamitan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada warga Jogja yang menjadikan Centro bagian dari pilihan fashionnya selama 15 tahun.
"Kami seluruh karyawan Centro Plaza Ambarrukmo mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Jogja yang sudah menemani kami selama 15 tahun ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih ke seluruh jajaran manajemen Plaza Ambarrukmo dan lain sebagainya. Lima belas tahun kami berdiri di Jogja," ucap seorang karyawan di video tersebut, dengan suara bergetar.
Baca Juga: Plaza Ambarrukmo Rayakan Kemerdekaan Lewat Fashion Hype
Dari pengamatan SuaraJogja.id di lapangan pada Rabu (17/3/2021), gerai Centro Amplaz Jogja terlihat sudah tertutup rapat, baik dari bagian depan hingga samping-samping tokonya.
Toko yang berada di depan eskalator naik dan turun tersebut tidak menampakkan adanya aktivitas. Di luar toko hanya ada sesekali petugas kebersihan yang sibuk dengan alat pembersih lantai.
Ruangan di dalam pun hanya tampak samar. Namun ketika dilihat lebih dekat lagi, maka tampak toko yang sudah kosong hanya menyisakan beberapa rak-rak yang digunakan untuk display kosmetik atau pakaian sebelum tutup.
Tidak sedikit pengunjung mal yang kebetulan naik ke lantai 1 Amplaz Jogja penasaran dengan tutupnya salah satu toko di pusat perbelanjaan yang berada di Caturtunggal, Depok, Sleman itu.
Berita Terkait
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta