SuaraJogja.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menilai bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal dapat menjadi kunci percepatan program vaksinasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah yang akan lebih mempercepat pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes RI, Agusdini Banun Saptaningsih menuturkan hingga saat ini lebih kurang sebanyak 2,9 juta penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dari jumlah itu diperkirakan terdapat 400 ribu orang di Indonesia yang menjalani vaksinasi Covid-19 setiap harinya.
"Kita capaiannya per hari baru 400 ribu orang per hari [yang divaksin Covid-19]. Nah sesuai dengan arahan Pak Jokowi mulai Juli, diharapkan per hari bisa 1 juta orang," kata Agusdini kepada awak media, Sabtu (20/3/2021).
Agusdini menjelaskan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu sesuai dengan arahan dari Presiden RI dan Menteri Kesehatan (Menkes). Percepatan pemberian vaksinasi Covid-19 itu sudah dimulai pada tahap kedua yang dilanjutkan hingga ke tahap-tahap selanjutnya.
Baca Juga: Hati-hati! Jangan Asal Unggah Sertifikat Digital Vaksin Covid-19 ke Medsos
"Sesuai arahan Pak Jokowi dan Pak Menkes, akan dipercepat pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dan tahap selanjutnya. Sehingga terjadi herd immunity di DIY, khususnya, dan secara umum Indonesia," ujarnya.
Diungkapkan Agusdini bahwa pemerintah pusat juga sudah melakukan percepatan vaksinasi tersebut melalui kementerian-kementerian lembaga yang ada. Termasuk juga pelaksanaan vaksinasi bagi lansia yang dilakukan di Istora Senayan.
Agusdini tidak menampik bahwa vaksinasi massal menjadi salah satu strategi guna mempercepat proses vaksinasi tersebut. Terkhusus untuk di DIY, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi DIY agar pelaksanaan juga dapat lebih dipercepat.
"Nah, di DIY, pun begitu. Kami bekerjasama dengan Dinkes DIY untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal. Misalnya untuk lansia, termasuk yang di UGM untuk lansia ini. Koordinasi terus dilakukan dan yang kami inginkan justru yang [vaksinasi Covid-19] massal-massal," terangnya.
Menurutnya, DIY termasuk ke dalam salah satu provinsi yang cepat dan baik dalam melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Pihaknya menekankan bahwa yang Kemenkes akan selalu siap mendukung ketersediaan vaksin Covid-19 di DIY tetap terpenuhi.
Baca Juga: Sebelum Bertolak ke Sleman, Skuad Bali United Jalani Vaksinasi COVID-19
"Jadi yang penting kalau Dinkes DIY vaksinnya sudah mendekati habis. Kami dari pusat akan mendukung sehingga akan mengirimkan lagi [vaksin Covid-19] ke Dinkes DIY," tegasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Rekrutmen Kemenkes 2025 di Facebook, Asli atau Tipu-Tipu?
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun 2025 Dimulai, Lahir Januari Apa Bisa? Ini Jawabannya
-
Kuota 30 Orang per Hari, Begini Skema Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
-
Warga Tak Punya Ponsel Tetap Bisa Daftar Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai