SuaraJogja.id - Diduga karena kepanasan terkena terik matahari, seorang nenek asal Kapanewonan Playen, Kabupaten Gunungkidul ditemukan tak bernyawa di ladang miliknya, Minggu (21/3/2021) siang. Korban meninggal masih dalam keadaan berpakaian lengkap.
Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Larso menuturkan, Hayati (68), petani asal Pedukuhan Dengok IV RT 12 RW 04, Kalurahan Dengok, Playen ini ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 13.30 WIB. Wanita ini ditemukan meninggal di belakang penggilingan padi sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
"Korban ditemukan dalam posisi terlentang" ujarnya, Minggu.
Larso menambahkan, korban ditemukan di ladang belakang gilingan padi yang berada di jalan raya Playen-Getas Km 06, Dengok IV oleh Rumiyanto (45), pekerja penggilingan padi tersebut.
Saat itu, Rumiyanto, yang baru saja beristirahat siang, melihat sepeda milik korban masih diparkirkan di belakang bangunan gilingan padi. Rumiyanto curiga karena tidak biasanya korban masih berada di ladang meski sudah siang.
"Biasanya itu Mbah Hayati sudah pulang sebelum Zuhur," papar Larso.
Mendapati sepeda korban masih di belakang penggilingan padi, Rumiyanto mencoba memanggil-manggil nama korban, tetapi tidak ada jawaban. Kemudian Rumiyanto mencoba mendekat ke ladang milik korban yang berada di belakang gilingan padi tersebut.
Lelaki ini kemudian terkejut melihat korban sudah dalam keadaan telentang di ladang dan masih menggunakan caping. Rumiyanto pun memanggil temannya yang lain, Tubiyo (67). Sesaat kemudian, keduanya kembali mendatangi korban. Keduanya memastikan kondisi korban dan memang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Tubiyo lalu mengambil kain jarit dan menutupkannya di badan korban. Selanjutnya, Rumiyanto menghubungi perangkat desa dan melapor ke Polsek Playen. Sejurus kemudian anggota Polsek Playen mendatangi lokasi kejadian.
Baca Juga: 20 Hari Rumah Warga Banyuwangi Terkunci, Pemiliknya Membusuk di Kamar Mandi
"Dari hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya," tambahnya.
Larso mengatakan, berdasarkan informasi warga sekitar, korban mempunyai riwayat sakit darah tinggi dan pusing. Saat di ladang, kemungkinan korban mengalami dehidrasi karena matahari sangat terik.
Korban kemungkinan jatuh pingsan sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.
Saat ditemukan, korban masih menggunakan pakaian lengkap dan caping, serta di dekatnya ditemukan cangkul yang digunakan berladang.
Selama ini korban hidup menjanda seorang diri di rumah. Korban memiliki dua anak yang kini tengah merantau di Jakarta.
"Jasad langsung kami serahkan ke pihak keluarga disaksikan tokoh masyarakat dan warga untuk segera dimakamkan," pungkas Larso.
Berita Terkait
-
20 Hari Rumah Warga Banyuwangi Terkunci, Pemiliknya Membusuk di Kamar Mandi
-
Cerita Teddy Syah Perdana Tidur di Rumah Usai Rina Gunawan Meninggal Dunia
-
Rina Gunawan Meninggal, Teddy Syah Belum Berani Buka Medsos
-
Suami Merinding Perdana Tidur di Rumah Usai Rina Gunawan Meninggal
-
Innalillahi! Istri yang Dibakar Suami di Deli Serdang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri
-
Saldo Gratis Hari Ini, Cek Link Aktif DANA Kaget di Sini