SuaraJogja.id - Pada malam hari, tubuh manusia pada umumnya akan melakukan istirahat. Baik fisik yang kasat mata maupun organ-organ di dalam tubuh seperti otak juga akan menjalani istirahat. Namun, tidak sedikit masyarakat yang masih mengeluhkan gangguan tidur atau kesulitan tidur di malam hari.
Relawan kesehatan Tirta Mandira Hudi membagikan beberapa tips yang bisa diterapkan jika menginginkan tidur malam yang berkualitas. Pria yang akrab disapa dr Tirta tersebut membagikan tipsnya dalam bentuk video edukasi melalui akun Instagram pribadinya @dr.tirta.
Dalam tayangannya, ayah satu anak ini menyampaikan jika banyak warganet yang bertanya mengenai cara mengatasi gangguan tidur. Ia menebak banyak masyarakat yang merasa sudah tidur dengan cukup namun bangun pagi dalam keadaan yang tidak bugar.
"Banyak kalian yang merasakan, sudah tidur rasa cukup tapi bangun gak seger. Itu artinya tidur kalian gak berkualitas," ujar dr Tirta.
Baca Juga: Ngegas Orang yang Suka Pinjam Uang, dr Tirta: Bisa Balikin Apa Nggak?
dr Tirta menyampaikan jika tubuh manusia mengetahui kapan waktunya istirahat. Pada malam hari, tubuh akan beristirahat, otak akan diisi ulang, otot-otot yang rusak akan diperbaiki, pertumbuhan zat-zat, serta banyak hal lainnya. Untuk bisa mendapatkan tidur malam yang berkualitas jangan memainkan ponsel satu jam sebelum tidur.
Jika memiliki pekerjaan yang mewajibkan masuk di malam hari, dr Tirta menyarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih.
Ketika saatnya untuk turun jaga, ia meminta agar masyarakat memenuhi kebutuhan untuk istirahat. Serta memperbanyak konsumsi protein.
"Jangan biasakan maen handphone 1 jam sebelum tidur, buat yang jaga malam, biasakan intake air terpenuhi," tulis dr Tirta dalam keterangannya.
Sejak diunggah Minggu (21/3/2021), video tips untuk mendapatkan tidur malam berkualitas bagian satu tersebut sudah disaksikan lebih dari 400 ribu kali.
Baca Juga: Kabar Vaksin Nusantara Bingungkan Rakyat, dr Tirta: Saya Dukung BPOM
Ada 500 komentar yang ditinggalkan warganet, mereka mencurahkan isi hatinya mengenai gangguan tidur yang dialami.
"Mending bahas ginian, dari pada bahas kopat kopit dokk," tulis akun @figo.pra*****.
"Nah gitu peng perlu banget mah ini informasnya," komentar akun @aldo.rindal****.
"Kalau bangun tidur abis gajian tetep ga seger kenapa ya dok?," tanggapan akun @warehousesti****.
Sementara akun @ariyati***** mengatakan, "Pola tidur selama bulan puasa sebaiknya gimana, Mas Dokter?."
Tonton video lengkapnya DI SINI
Berita Terkait
-
Dokter Bagikan Tips Cepat Tidur dalam 1 Menit, Reaksi Warganet Tak Terduga
-
Berapa Gaji Dokter Umum dan Dokter Spesialis di Indonesia? Simak Perbedaannya
-
dr. Tirta Dokter Umum atau Spesialis? Viral Bikin Netizen di Media Sosial X Penasaran
-
Hati-hati Pola Tidur Berantakan! Ini Dampaknya pada Otak, Emosi, dan Kesehatan Fisik
-
6 Jurus Jitu Kembalikan Pola Tidur Setelah Libur Lebaran, Dijamin Produktif!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin