Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 22 Maret 2021 | 17:12 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (9/1/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal lima kilometer, dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh tiga kilometer.

Bila terjadi erupsi eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

Masyarakat lantas diminnta untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan selalu waspada akan bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Kegiatan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan sementara.

Baca Juga: Bertambah Besar, Kubah Lava di Gunung Merapi Sekarang 950.000 Meter Kubik

Selain itu, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Load More