SuaraJogja.id - Seorang warganet mengunggah potret pria dengan seragam cokelat yang biasanya dikenakan anggota kepolisian melakukan pelanggaran lalu lintas. Bertemu di tengah jalan, pria berseragam itu tidak menggunakan helm ketika mengendarai sepeda motor jenis sport-nya.
Merasa geram dengan tingkah seseorang diduga aparat keamanan yang dinilai berbuat sesuka hati, warganet membagikan potret pria tersebut di grup Facebook. Warganet ini mengatakan bahwa polisi hanya bisa melakukan razia, tetapi kerap merasa geram ketika diingatkan tentang kesalahannya sendiri.
Potret seorang pria dengan sepeda motor bernomor polisi AD 484X XX tersebut ramai mendapatkan berbagai respons dari warganet. Tidak lama kemudian, muncul juga unggahan yang menerangkan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan anggota kepolisian.
Warganet lainnya turut mengunggah informasi di Grup Info Cegatan Jogja. Disampaikan bahwa pria yang viral di media sosial tersebut bernama Bejo dan bukan merupakan anggota polisi. Untuk itu, Polresta Yogyakarta meminta agar Bejo tidak menggunakan atribut polri secara sembarangan.
"Untuk mas Bejo warga Temulus Pondok Grogol Sukoharjo anda bukan anggota Polri, jadi ngga boleh pakai aktribut Polri sembarangan, apalagi sampai melanggar aturan. Polresta Surakarta," tulis akun Ibul Jamaah Kleper.
Dalam unggahan tersebut, turut dicantumkan foto pria yang viral mengenakan atribut polisi dan melanggar lalu lintas tersebut diamankan oleh polisi lainnya. Masih menggunakan kaos cokelat yang digunakan sebelumnya, pria itu berfoto dengan beberapa petugas di depan kantor kepolisian.
Sejak diunggah pada Sabtu (27/3/2021), potret seorang pria yang melanggar lalu lintas dengan menggunakan seragam kepolisian tersebut sudah disukai lebih dari seribu pengguna Facebook. Ada 200 lebih orang yang membagikan dan 5.000 komentar ikut ditinggalkan. Warganet seolah merasa puas dengan penertiban tersebut.
"Banyak liat yang pak atribut kaya gini tapi liat yang ketangkep baru ini," tulis akun Arie Kusuma Wi****.
"Jaman saiki kalau pengen jadi mirip polisi secara resmi ya jadi security aja, di tempatku hampir 90% security udah pakai coklat-coklat," komentar akun Budi ****.
Baca Juga: Kronologi Polisi Malaysia Tangkap Warga Indonesia Diduga Anggota ISIS
"Untuk mas Bejo. Cocoknya anda menjadi polisi aja. Polisi tidur mungkin," tanggapan akun Ivan So****.
Sementara akun Ahmad Roh*** mengatakan, "Ketahuan. Semoga kasus-kasus kejahatan lain juga urusannya secepat ini tanpa embel embel bayar."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik