SuaraJogja.id - Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di halaman Gereja Katedral Makassar masih hangat dibicarakan publik. Kejadian itu menjadi bukti bahwa aksi terorisme masih terjadi di Indonesia dan membahayakan masyarakat sekitar.
YouTuber Atta Halilintar sendiri ikut mengutuk perbuatan kejam tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan pasangan pengantin dengan membahayakan jemaat gereja tersebut bukanlah sesuatu yang pantas disebut jihad, atau perjuangan di jalan Allah. Aksi membahayakan tersebut lebih pantas disebut sebagai jahat.
Melalui akun Instagram pribadinya @attahalilintar, calon suami Aurel Hermansyah ini mengunggah ekspresinya dalam menanggapi peristiwa yang menodai citra toleransi di Indonesia. Dengan tulisan putih berlatar belakang hitam, Atta mengunggah doa untuk Makassar.
Ia mengatakan bahwa Tuhan dan Nabi dari agama yang ia anut mengajarkan mengenai untuk saling cinta dan menghargai terhadap sesama. Dalam suasana perang saja, merusak rumah ibadah adalah sebuah tindakan yang dilarang, terlebih saat ini berada dalam suasana yang damai.
Baca Juga: KD Ingatkan Atta Halilintar Jangan Cuma Ngomongin Mobil, Tunjukkan Prestasi
Dengan agama dan logika, ia mempertanyakan bagaimana mungkin tindakan bom bunuh diri yang menyerang tempat ibadah dinamakan sebagai jihad. Anak sulung dari 11 bersaudara ini mengutuk keras tindakan bom bunuh diri tersebut dan ikut menyampaikan duka cita.
"BOM BUNUH DIRI ITU JAHAT BUKAN JIHAD!," tulis Atta dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Unggahan Atta mengenai bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar tersebut sudah disukai lebih dari 176 ribu pengguna Instagram. Ada seribu lebih komentar yang disampaikan warganet, banyak yang ikut menyampaikan ungkapan duka cita mereka.
"Agree!!! Stop bom bunuh diri karena org tak berdosa ikut menjadi korban," tulis akun @doctorsi***.
"Islam adalah agama cinta damai. Turut berduka," komentar akun @liyas***.
Baca Juga: Krisdayanti Blak-blakan Punya Calon Menantu Seperti Atta Halilintar
"Kami semua mengutuk keras atas terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, kami semua berharap agar pihak yang berwajib dapat mengungkap jaringan terorisme sampai ke akar-akarnya. Salam toleransi," tanggapan akun @hamdanyaz****.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Temuan 'Harta Karun' 5 Triliun Kaki Kubik di Selat Makassar Bikin Menteri Bahlil Geregetan
-
Respons Ashanty saat Aurel Hermansyah Ingin Tambah Anak Laki-Laki
-
Senggol PSSI dan PT LIB, Pelatih PSM Makassar Curhat Tak Didukung Kompetisi di ASEAN
-
Dulu Malu, Thariq Halilintar Kini Pede Bercandakan Gelar Haji Usia 2 Bulan
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
Tangkal Kawung Hadirkan Gula Aren Kekinian dalam Bentuk Bubuk dan Cair
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
-
Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Mafia Tanah Mbah Tupon Bertambah, Polda DIY Periksa 11 Orang