SuaraJogja.id - WD (43) warga Jalan R. Patah Gang Mawar no. 8 rt 003/002, Kelurahan Kemasan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kota Kediri, Jawa Timur ini terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian karena terbukti melakukan pencurian di sebuah Kios Pasar Playen milik Ari Listiyani beberapa waktu yang lalu.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengatakan, penangkapan DW sendiri bermula ketika hari Rabu tanggal 20 Januari 2021 silam, pemilik kios Ari Listiyani (33) berada di kios miliknya di pasar Playen. Selanjutnya datang sales abon menanyakan stok abon kepada warga Padukuhan Ngawu Kalurahan Playen Kapanewonan Playen tersebut.
"Karena ditanya stok, kemudian Ari mengecek stok abon," paparnya, Selasa (30/3/2021) di Mapolsek Playen.
Saat itu stok abon memang berada di etalase/rak paling atas di dalam kios tersebut. Sehingga ketika hendak mengecek, korban harus memanjat kursi itu terlebih dahulu. Namun ketika korban memanjat kursi untuk melihat stok abon, saat itu juga sales abon pamit keluar untuk mengambil nota.
Korban sendiri tidak curiga ketika sales tersebut pamit mengambil nota di mobil. Korban kemudian turun dari kursi dan menunggu sales abon tersebut, namun tidak datang-datang. Kemudian pelapor hendak mengambit handphone yang semula ditaruh di atas rak dagangan, namun sudah tidak ada
"Korban lantas berusaha mencari di sekitar kios namun juga tidak diketemukan, atas kejadian tersebut pelapor melaporkan ke Polsek Playen," tambahnya.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan bertanya kepada sejumlah saksi yang ditengarai mengetahui peristiwa tersebut. Identitas pelaku akhirnya bisa diketahui dan polisi langsung melakukan pengejaran.
Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso menambahkan, pelaku memang dikenal cukup licin karena selalu berpindah-pindah tempat tinggalnya. Baru kemudian hari Jumat tanggal 27 Maret 2021 lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, unit Reskrim Polsek Payen mendapat informasi bahwa handphone milik korban yang hilang telah dibeli oleh seseorang di wilayah Sleman.
Selanjutnya tim melakukan penyelidikan di daerah Condongcatur dan didapati handphone diduga hasil curian tersebut telah dibeli oleh Granno Prayurri. Polisi lantas melakukan intrograsi terhadap yang bersangkutan. Granno pun akhirnya mengaku jika handphone tersebut didapat dengan cara membeli dari pelaku.
Baca Juga: Perceraian di Gunungkidul Tinggi, Paling Banyak Usia di Bawah 30 Tahun
Dengan membawa Granno, polisi lantas melakukan pencarian keberadaan pelaku dan diketahui pelaku menginap di hotel Gabag Condongcatur Kabupaten Sleman. Sesampainya di hotel team menemui pelaku di kamar 101. Di hotel itu juga polisi melakukan intrograsi dan DW mengakui telah mengambil tanpa ijin dari pemiliknya 1 (satu) buah unit handphone merk oppo Renno 2f, di wilayah Pasar Playen.
"selanjutnya kami membawa pelaku kepolsek playen untuk proses lebih lanjut. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi Rp4 juta," tambahnya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti 1 (satu) buah handphone merk oppo reno 2f warna hijau danau beserta 1 (satu) buah dosbox hp merk oppo reno 2f warna hijau danau.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik