SuaraJogja.id - Penyerang baru PSS Sleman, Nicolaz Velez, nampaknya masih butuh adaptasi lebih lama lagi. Pasalnya, ia mengaku kesulitan tidur di malam hari sejak tiba di Indonesia.
Velez menuturkan, faktor utama permasalahan adaptasinya adalah waktu. Sebagai informasi, perbedaan waktu yang mencapai 10 jam antara Indonesia dengan Argentina jadi kendala.
Alhasil, Velez jadi sulit tidur di malam hari. Lebih lagi ini jadi kali pertama penyerang 30 tahun itu menginjakkan kaki di Tanah Air.
"Awalnya cukup sulit tapi saya mencoba yang terbaik saat berlatih maupun saat pertandingan. Saya masih sulit untuk tidur di malam hari, tapi saya dan tim selalu berikan yang terbaik. Kami bekerja keras dan pasti akan ada hasilnya,” kata Velez dalam rilis resmi klub.
“Di sepakbola kamu harus percaya sama prosesnya. Kami (asing) di sini bahkan belum sampai satu minggu dan tim juga baru berlatih 2-3 minggu, pelatih dan staff juga sama,” imbuhnya.
Sementara itu, Velez baru saja melakukan debut bersama PSS Sleman di ajang Piala Menpora 2021. Ia bahkan nyaris mencetak gol saat melawan Persela Lamongan pada Minggu (28/3/2021).
''Respons cukup positif. Kemarin saya hampir cetak gol tapi wasit menganulirnya. Kita kemarin juga punya kesempatan untuk memenangkan pertandingan. Tapi ya inilah sepak bola kita, harus terus melangkah,'' tutur Velez.
“Jadi memang bukan hal yang mudah tapi kita tetap bekerja keras dan saya yakin perlahan kita akan jadi tim yang sangat bagus. Saya juga lihat potensi itu di skuat ini dan saya pun percaya diri dengan hal itu,” tandas Nicolaz Velez.
Baca Juga: Pemain Asing Anyar PSS Sleman Ini Masih Kesulitan untuk Tidur
Berita Terkait
-
PSS Sleman Panen Sponsor Meski Main di Championship, Indofood Catat Tahun ke-8
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Alasan Penyerang Gunungkidul Pilih Berguru di Banten, Dulu Kesayangan Shin Tae-yong
-
BRI Super League: Hokky Caraka Putuskan Berlabuh ke Persita Tangerang
-
Hokky Caraka: Ini Rencana Terbaik Tuhan untuk Kita
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok