SuaraJogja.id - Pelaku dugaan pembunuhan yang dilakukan pria berinisial N (22) membuka fakta baru. Pelaku yang diketahui merupakan mahasiswa itu kerap di bully dan diancam hingga nekat melakukan pembunuhan.
"Pengakuan tersangka ini (N) sering mendapat bully dari korban. Ketika itu keduanya berada di rumah korban di wilayah Wirokerten, Banguntapan, Bantul," kata Kapolsek Sedayu, Kompol L Ardi Hartana, dihubungi wartawan Rabu (31/3/2021).
Ia menjelaskan, saat di wilayah Banguntapan itu, pelaku dan korban berinisial B bertemu. Selanjutnya B diduga mengancam pelaku, yang akan membunuhnya.
"Pelaku merasa takut, mungkin dari ancaman itu karena sebelumnya sering dibully, pelaku (N) nekat menghabisi korban lebih dulu," jelas dia.
Ketakutan pelaku berbuah petaka bagi korban B. Tanpa pikir panjang, pelaku membunuh korban di rumahnya dengan cara menjerat leher korban menggunakan kawat.
"Korban akhirnya meninggal di rumahnya (Banguntapan), selanjutnya pelaku keluar rumah dan membuang korban ke sekitar Jembatan Selo Gedong, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Bantul, menggunakan mobil," kata Ardi.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (31/3/2021) dini hari. Pelaku awalnya terciduk oleh jajaran Polres Kulonprogo karena membawa mobil jenis Innova tanpa plat nomor.
"Karena kecurigaan itu, pelaku diinterogasi dan mengaku pergi bersama orang bernama Budi (korban). Setelah ditanyai dia mengaku membunuh korban," jelas Ardi.
Sebelumnya diberitakan, pria 26 tahun berinisial N diduga membunuh korban berinisial B. Pelaku membunuh dengan cara menjerat leher korban dengan kawat hingga tewas.
Baca Juga: Kepala hingga Kaki Dihujani Tembakan, Anthony Tewas saat Garap Proyek Film
Korban dibuang di sekitar jembatan Selo Gedong, Sedayu, Bantul, Rabu (31/3/2021).
Saat ini pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Kepala hingga Kaki Dihujani Tembakan, Anthony Tewas saat Garap Proyek Film
-
Bengis! 3 Pemuda Bunuh Pemilik Kos di Medan
-
Diduga Bunuh Warga Banguntapan, Mahasiswa Jogja Buang Mayat Dekat Jembatan
-
Bermalam Bareng 3 Pria, Wanita 50 Tahun Tewas di Penginapan Pantai Ngliyep
-
Keji, Korban Pemerkosaan Dianiaya dan Diarak Warga Desa
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo