SuaraJogja.id - Polsek Sedayu menangkap seorang mahasiswa berinisial N (22) yang diduga melakukan pembunuhan terhadap warga Banguntapan. Pelaku diduga membuang jasad korban berinisial B (39) di sekitar Jembatan Selo Gedong, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Bantul.
Kapolsek Sedayu Kompol L Ardi Hartana membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada Rabu (30/3/2021) dini hari.
"Benar ada dugaan pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sedayu. Korban ditemukan di sekitar jembatan Selo Gedong," terang Ardi dihubungi wartawan, Rabu.
Ia menjelaskan, terungkapnya kasus dugaan pembunuhan itu bermula saat terduga pelaku N diinterogasi oleh jajaran Polres Kulon Progo.
Baca Juga: Tengah Cari Ikan, Nelayan di Pangke Karimun Kaget Ada Mayat Mengambang
"Jadi itu tadi pagi Kasat Reskrim Kulon Progo itu menelepon saya. Mereka mengamankan mobil Innova tanpa pelat nomor di wilayah Nanggulan. Diketahui bahwa mobil itu dicuri oleh terduga pelaku dari rumah tantenya, tetapi setelah kami konfirmasi ke tante N, dia tidak kecurian," jelasnya.
Interogasi berkembang hingga N menyebut bepergian bersama sepupunya B. Ditanya lebih lanjut oleh polisi, N diketahui membunuh B dan membuang jenazah di sekitar jembatan Selo Gedong.
"Pengakuan tersangka ini membunuh korban di wilayah Wirokerten, Banguntapan. Dia (N) membunuh dengan cara menjerat leher korban dengan kawat," ujar dia.
Tak berhenti di sana, pelaku, yang sadar baru saja menghabisi sepupunya, lalu berputar-putar mencari lokasi untuk membuang korban. Akhirnya pelaku membuang jenazah di jembatan Selo Gedong.
Disinggung motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban, Ardi menuturkan bahwa pelaku pernah di-bully. Dalam perbincangan keduanya, korban (B) sempat mengatakan bakal membunuh N. Namun, N, yang diduga merasa takut, memilih lebih dahulu menghabisi B.
Baca Juga: Alami Kecelakaan Tunggal, Pemuda Asal Bantul Tewas Usai Tabrak Tembok Beton
"Korban ini sempat mengancam akan membunuh si N. Di sisi lain N juga sering di bully. Karena takut, kemungkinan dia ini menghabisi nyawa korban lebih dulu," terang Ardi
Berita Terkait
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
-
Mayatnya Diduga Disembunyikan di Toren Air, Polisi Kejar Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Tambora
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR