SuaraJogja.id - Nasib malang dialami pemuda asal Banguntapan, Bantul bernama Erik Setyawan. Pria yang merupakan pegawai swasta ini dinyatakan tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Amat Wahid Dusun Pelem Kidul RT 05, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Kapolsek Banguntapan, Kompol Zainal Supriyatna menjelaskan peristiwa terjadi pada Jumat (26/3/2021) malam. Korban mengendarai motor seorang diri.
"Benar, terjadi laka tunggal yang menyebabkan satu orang korban meninggal dunia. Peristiwa terjadi pukul 21.10 wib," terang Zainal dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu (27/3/2021).
Zainal menjelaskan, awal mula peristiwa, korban 23 tahun tersebut mengendarai motor bernomor polisi AB 5416 VK. Korban melaju dari arah selatan kearah utara di Jalan Amat Wahid.
Baca Juga: Vaksinasi Guru SD di Bantul Kelar, Pemkab Mulai Vaksin Guru SMP Pekan Depan
"Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada jalanan menikung. Pengendara ini melaju namun diduga kehilangan keseimbangan dan membentur tembok beton di sisi kanan jalan," ujar dia.
Benturan tersebut menyebabkan Erik terlempar hingga kepala membentur aspal. Nahas, korban tak mengenakan helm saat berkendara.
"Dari olah TKP, korban mengemudi tanpa menggunakan helm. Diduga saat terjatuh kepala membentur aspal," ungkap dia.
Korban langsung ditolong oleh warga dan petugas kesehatan. Penyebab kematian, kata Zainal karena cedera kepala berat.
"Korban juga mengalami patah kaki kiri dan patah pinggang. Selanjutnya korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda DIY," jelasnya.
Baca Juga: Disdikpora Bantul Minta Sekolah Buat Satgas Covid-19 Sebelum KBM Tatap Muka
Disinggung apakah ada kelalaian dari pengendara, kompol Zainal belum bisa memastikan.
"Kami belum bisa menyimpulkan itu, hanya saja pengendara harus lebih waspada dan fokus saat berkendara," ujar dia.
Zainal juga tak bisa memastikan, apakah korban dalam pengaruh minuman keras atau tidak.
Berita Terkait
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Ditembak Polisi Versi Kapolrestabes Semarang
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Meresahkan, Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Jadi Ladang Syirik
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 100 Tentara Israel, Seribu Luka-luka!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali