SuaraJogja.id - Perhelatan MUFFEST 2021 (Muslim Fashion Festival) kembali hadir di Indonesia. Tak hanya di Jakarta, perhelatan MUFFEST 2021 kali ini akan digelar di lima kota besar termasuk Yogyakarta.
MUFFEST 2021 merupakan perhelatan khusus untuk fesyen muslim yang digelar dalam rangka mengembangkan fesyen muslim di tanah air. Lewat MUFFEST, diharapkan Indonesia juga dapat menjadi pusat fesyen muslim dunia.
Meski situasi pandemi Covid-19 masih berjalan, MUFFEST 2021 tetap digelar dengan harapan membantu pemulihan ekonomi nasional. Tak hanya itu, MUFFEST tahun ini menjadi momen spesial karena tak hanya digelar di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Phillip Iswardono selaku Local Chairman IFC (Indonesian Fashion Chamber) Yogyakarta Chapter. Pada konferensi pers yang digelar Rabu (31/3/2021), disampaikan bahwa MUFFEST 2021 akan digelar di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Bekasi.
Baca Juga: Kelewat Fokus, Aksi Ibu-ibu Nonton Lomba Fashion Show Bikin Tepuk Jidat
Di Yogyakarta, MUFFEST akan digelar selama kurun 31 Maret hingga 11 April 2021 mendatang. Acara digelar secara gratis dan dapat disaksikan di Grand Atrium Hartono Mall.
Selain dalam rangka mendukung perekonomian, MUFFEST 2021 juga tetap digelar untuk memberikan kesempatan berkarya dan berpameran, mengajak lebih bertanggung jawab dengan fashion sustainable, dan mendukung produk dalam negeri.
Nantinya, akan ada lebih dari 50 desainer dan brand lokal yang tampil dalam rangkaian acara di Yogyakarta.
Selain bazaar yang digelar mulai hari ini (Rabu, 31 Maret 2021), ada pula gelaran fashion show yang akan diselenggarakan pada 9-11 April 2021 nanti.
Selain itu, MUFFEST 2021 juga akan mengadakan aneka talkshow yang berhubungan dengan daur ulang produr, bincang kreatif desainer dan brand, serta lain sebagainya.
Baca Juga: Hadir Secara Hybrid, MUFFEST 2021 Dorong Geliat Industri Fesyen Muslim
MUFFEST 2021 juga makin spesial karena menghadirkan desainer yang sebelumnya dibina oleh BBPLK Semarang serta BLK Kendari.
Tak hanya memperkenalkan karya anak bangsa, desainer lulusan BLK Kendari khususnya akan memperkenalkan dan memamerkan kain tenunan khas masyarakat Sulawesi Tenggara.
Untuk pertama kalinya, MUFFEST 2021 juga akan menyelenggarakan pameran secara hybrid.
Lewat konsep pameran hybrid ini, penggiat dan pecinta fesyen dapat hadir langsung ke acara MUFFEST secara offline.
Sementara, peserta dari luar kota juga dapat hadir secara online di MUFFEST 2021 lewat virtual platform seperti Instagram Live dan kanal Youtube resmi MUFFEST.
Berita Terkait
-
Natalia Yaya: Warisi Bisnis Ibu, Taklukkan Fashion Amerika dengan Sentuhan Indonesia
-
Pendidikan Darius Sinathrya, Sentil Eks Pejabat Pajak yang Terima Gratifikasi untuk Fashion Show Anak
-
Bikin Fashion Show, Cara Shella Saukia Jelaskan Tema Acara Digunjing
-
MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025: Satu Dekade Mendukung Pertumbuhan Industri Fashion Muslim Indonesia
-
MUFFEST+ Road to IN2MOTIONFEST 2025
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital