SuaraJogja.id - Akun Twitter @upil_jaran67 membagikan dua buah foto dan satu tangkapan layar mengenai seorang pria yang berpose di atas kereta kencana. Diduga, pria tersebut telah melakukan hal yang telah dilarang, yakni naik dan foto-foto di atas kereta kencana milik Keraton Yogyakarta.
Dalam unggahannya, terlihat ada dua foto seorang pria dengan pakaian serba hitam, menggunakan blangkon dan celana jin, berpose di dekat kereta. Foto yang satu pria tersebut hanya berlagak seolah hendak naik ke salah satu kereta kuda yang dimiliki Kraton Yogyakarta.
Sementara foto lainnya menunjukkan pria tersebut duduk di tempat kusir biasa mengendalikan kudanya ketika kereta digunakan. Bergaya seolah ingin menunjukkan kekuatannya kedua kaki pria ini dibiarkan terbuka di atas kereta dengan kedua tangan bertumpu di atasnya.
Pada tangkapan layar dibagikan, ada keterangan yang ditulis salah seorang warganet bernama Hary Siswoko di Facebook. Dalam keterangannya, Hary mencari siapa pria yang telah berani berfoto dan berpose demikian rupa di atas kereta kencana milik Keraton.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bertemu Sultan HB X di Kraton Kilen, Ini yang Dibicarakan
Ia menunggu pria dalam foto menunjukkan niat dan itikad baiknya memberikan kalrifikasi atas tindakan yang dinilai tidak benar tersebut. Selanjutnya, Hary juga menegaskan bahwa kereta kencana tidak ditujukan sebagai wahana berswafoto terlebih lagi dilakukan tanpa izin.
"Ada yang tau ga ini siapa?," tulis akun @upil_jaran67 dalam cuitannya.
Sejak diunggah pada Kamis (1/4/2021), cuitan mengenai pria yang tanpa izin berswafoto di atas kereta kencana milik kratin tersebut sudah disukai lebih dari seratus pengguna Twitter. Ada puluhan orang lainnya yang ikut membagikan ulang informasi tersebut. Sementara tidak sedikit juga komentar yang ditinggalkan warganet.
"Kancane sek jubah putih (temannya yang mengenakan jubah putih-red), tokoh spiritual raja raja Nusantara tingkat internasional wkwk," komentar akun @novano*****.
"Kejadian lagi ya kek gini. Yang dulu itu nekat foto-foto duduk di kursi yang ada di Museum Kraton Jogja sampe kursinya peyok rusak. Sekarang malah naik dan duduk di kereta kencana," tulis akun @farahar****.
Baca Juga: Punya Riwayat Stroke, Warga Kraton Ditemukan Sudah Berbau di Rumahnya
"Pak pak Kite yang 3 taun sekolah di sana, megang aja takut, liat aja merinding, ente berani banget naik gitu heu," tanggapan akun @halo****.
Sementara akun @maxim**** mengatakan, "Mesakne mas e kui nek dikutuk dapet gaji umr jogja (kasian masnya itu kalau dikutuk dapat gaji umr Jogja-red)."
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Jakarta Diserbu Pemudik! Whoosh Catat Puncak Arus Balik Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital