SuaraJogja.id - Massa dengan ratusan anggota yang menamakan diri Komunitas Peduli Bangsa -- terdiri dari Forum Komunikasi Ormas dan Relawan DIY -- menggelar aksi damai di Tugu Pal Putih, Kamis (1/4/2021) sore. Ditengah gerimis, mereka meyuarakan perdamaian dan mengutuk keras aksi intoleransi yang kembali marak.
Aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan akan kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Padahal umat Kristiani tengah beribadah dalam rangkaian peringatan Paskah.
"Yang paling baru aksi teror di Mabes Polri. Aksi-aksi sekelompok teroris tersebut sangat keji dan biadab, kami mengutuk keras aksi itu karena tidak ada satu agama pun yang mengajarkan kekerasan," ujar koordinator aksi, Waljito, di sela aksi.
Sekretaris Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) tersebut mengimbau masyarakat untuk tidak takut pada aksi-aksi terorisme. Sebab, aksi brutal yang dilakukan para teroris sengaja dilakukan untuk membangun atmosfer ketakutan di masyarakat dan memecah belah bangsa.
Padahal jelas-jelas, bangsa Indonesia terbentuk dari keberagaman suku, agama, dan latar belakang. Keberagaman yang disatukan dalam Pancasila tersebut seharusnya dijaga alih-alih dipecah belah.
"Jangan takut pada terorisme, kita lawan terorisme dengan saling menjaga toleransi antargama di Indonesia dan saling memberi informasi bila muncul embrio terorisme," tandasnya.
Komunitas ini mendesak Pemerintah, Polri, dan TNI untuk segera mengungkap pelaku dan dalang aksi teror tersebut serta bekerja lebih keras lagi untuk mencegah terjadinya aksi teror serupa di Indonesia.
Sebagai bentuk kepedulian pada umat yang perayaan Paskah, seluruh pengurus dan anggota komunitas ini ikut menjaga tempat ibadah. Mereka akan meningkatkan kewaspadaan dan berkourdinasi dengan pimpinan gereja, pemerintah, dan aparat keamanan di setia wilayah.
"Kami memberikan bantuan di gereja-gereja untuk menjaga selama ibadah. Mari kita menjaga toleransi dan tidak takut pada teroris dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Ada Pengamanan Khusus Misa Paskah, Gereja di Tangsel: Percaya Kita Aman
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tak Ada Pengamanan Khusus Misa Paskah, Gereja di Tangsel: Percaya Kita Aman
-
Deddy Corbuzier Minta Artis dan Influencer Beraksi Melawan Terorisme
-
Pemerintah Akan Bongkar Seluruh Pihak yang Terlibat Terorisme
-
Hendardi: Penindakan Terukur dan Akuntabel terhadap Teroris Dibenarkan
-
Aksi Terorisme di Indonesia Jadi Sorotan Amerika, Sampai Hubungi Prabowo
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian