Menurutnya, Gusti Yudha sangat menghormati replika kereta kencana tersebut sebagai aset budaya. Hal itu dibuktikan dari replika kereta kencana yang dimiliki Gusti Yudha lebih dari satu.
"Kereta itu hanya replika, namun kan koleksi pribadi. Dan beliau sendiri sangat karena sebagai aset budaya, karena jarang sekarang yang memiliki kereta semacam itu kan," cetusnya.
Ditegaskan Jhope, kendati sejumlah kereta kencana itu merupakan koleksi pribadi namun bukan berarti tidak boleh dilihat oleh khalayak umum. Sebab masyarakat hingga wisatawan pun bisa mengabadikan koleksi tersebut dengan berfoto.
Tentunya dengan tetap menjaga sopan santu atau unggah ungguh yang ada. Tidak lantas sembarang atau seenaknya saja.
"Melihat ya tinggal datang. Kalau mau foto ya ada petugas di sini minta izin. Kalau pun tidak ada karena di sini ada beberapa warga yang tinggal di sini, kan bisa nyuwun pirso [bertanya] tidak lantas ujak-ujuk [tiba-tiba] nganten loh [begitu]. Ini kan tlatah keraton nggih. Tentunya ada unggah-ungguhnya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bojakrama Semarakkan Ultah Sri Sultan HB X, Presiden Jokowi Beri Selamat
-
Top 5 SuaraJogja: Gusti Yudha Tanggapi Foto Pria Duduki Kereta Kencana
-
Pria Sembarangan Naik Kereta Kencana Keraton, Gusti Yudha Minta Klarifikasi
-
Sempat Takut, 5 Putri Keraton Yogyakarta Ikut Vaksinasi Covid-19
-
Prosesi Labuhan di Pantai Parangkusumo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta