Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 03 April 2021 | 12:30 WIB
Abdulrahman (32), pria asal Jakrata yang naik kereta kencana koleksi milik Gusti Yudha tanpa izin beberapa waktu lalu - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Menurutnya, Gusti Yudha sangat menghormati replika kereta kencana tersebut sebagai aset budaya. Hal itu dibuktikan dari replika kereta kencana yang dimiliki Gusti Yudha lebih dari satu.

"Kereta itu hanya replika, namun kan koleksi pribadi. Dan beliau sendiri sangat karena sebagai aset budaya, karena jarang sekarang yang memiliki kereta semacam itu kan," cetusnya.

Ditegaskan Jhope, kendati sejumlah kereta kencana itu merupakan koleksi pribadi namun bukan berarti tidak boleh dilihat oleh khalayak umum. Sebab masyarakat hingga wisatawan pun bisa mengabadikan koleksi tersebut dengan berfoto.

Tentunya dengan tetap menjaga sopan santu atau unggah ungguh yang ada. Tidak lantas sembarang atau seenaknya saja.

Baca Juga: Bojakrama Semarakkan Ultah Sri Sultan HB X, Presiden Jokowi Beri Selamat

"Melihat ya tinggal datang. Kalau mau foto ya ada petugas di sini minta izin. Kalau pun tidak ada karena di sini ada beberapa warga yang tinggal di sini, kan bisa nyuwun pirso [bertanya] tidak lantas ujak-ujuk [tiba-tiba] nganten loh [begitu]. Ini kan tlatah keraton nggih. Tentunya ada unggah-ungguhnya," jelasnya.

Load More