SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Kropak, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu Gunungkidul, Senin (5/4/2021) malam geger. Salah seorang warganya tiba tiba tersengat listrik hingga akhirnya meninggal dunia. Warga yang berusaha melakukan pertolongan akhirnya hanya bisa pasrah karena nyawa tetangga mereka tidak tertolong.
Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi menuturkan, peristiwa naas tersebut bermula ketika warga Padukuhan tersebut hendak melaksanakan pertandingan bola voli di lapangan milik mereka. Dan Senin (5/4/2021) sekira pukul 18.30 WIB, mereka mulai melakukan persiapan.
Selepas sholat maghrib, korban, Biasto, (43), petani, asal padukuhan tersebut bersama warga melaksanankan kerja bakti di lapangan volly dusun Kropak, Dikarenakan gelap korban berinisiatif memasang lampu untuk penerangan yang bersumber dari balai RT 04.
"Sekira lima menit kemudian korban berteriak lalu terjatuh dengan posisi kedua tangan masih memegang kabel,"ujar Ahmad, Senin (5/4/2021) malam.
Salah seorang rekannya yang berada tak jauh dari korban mendengar teriakan tersebut lantas bergegas menengok korban. Saat itu, ternyata ternyata masih memegang kabel yang terkelupas. Bersama rekannya yang lain, mereka berupaya melepas kabel dari pegangan korban dengan cara menarik kabel dengan gagang sapu lidi.
Namun karena kabel yang melilit korban belum bisa di lepas, kemudian salah satu rekannya berlari ke Balai Rt 04 untuk mencabut stop kontak (colokan). Setelah kabel tidak teraliri aliran listrik, warga segera menolong korban dan membawa korban ke RSUD Wonosari.
"Hasil pemeriksaan oleh dokter RSUD, korban dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Pihak keluarga sudah menerima dengan misibah yang dialami korban dengan membuat surat pernyataan bermaterai yang ditanda tangani pihak keluarga dan perangkat padukuhan. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Ahmad menambahkan, dari pemeriksaan yang mereka lakukan, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa naas tersebut. Sehingga polisi menyimpulkan korban meningal karena murni kecelakaan. Atas peristiwa yang menimpa salah seorang warganya tersebut lebih berhati hati.
Baca Juga: Hujan Angin di Gunungkidul, Kandang Isi 5.200 Puyuh Roboh Rata Dengan Tanah
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!