SuaraJogja.id - Akun Twitter @liboorans membagikn video milik seorang tukang antar paket yang tengah mengantarkan pesanan ke rumah pelanggannya. Tiba-tiba ia didatangi oleh seorang bocah yang hendak membeli susu dari dirinya. Kelakuan bocah yang kesal karena salah sasaran itu buat warganet gemas.
Dalam video yang dibagikan, tampak seorang anak lelaki yang menyodorkan uang lembaran kepada tukang antar paket. Karena tak segera disambut, anak itu menurunkan tangannya dan menepuk keranjang paket pria itu. Dengan mulut monyong, ia mengatakan ingin membeli susu.
Dengan halus, tukang antar paket ini menanyakan apakah anak itu mau susu dan dijawab dengan anggukan. Matanya nampak penuh harap bisa membeli susu yang sejak tadi ia minta. Sayang jawaban selanjutnya dari tukang paket tersebut justru berbeda dari yang diinginkan anak ini.
Tukang antar paket itu secara halus menjelaskan bahwa yang ia bawa dalam keranjang warna hitam berukuran besar di belakang motornya bukanlah susu yang diperdagangkan. Melainkan barang-barang yang merupakan paket pesanan oleh beberapa pihak dari pasar online dan sebagainya.
Baca Juga: Curhat Ortu Setahun Anak Sekolah Daring: Paket Internet Boros Banget!
Mendengar jawaban tukang antar paket tersebut, anak ini nampak kesal dan langsung meninggalkan tukang paket tersebut. Ia terdengar mengeluarkan kata keluhan sambil memukul udara. Sembari tertunduk, anak ini langsung berlari meninggalkan tukang paket diduga malu karena salah sasaran.
Sejak diunggah Selasa (6/4/2021), video anak kecil yang ingin membeli susu dari tukang paket dengan ekspresi menggemaskan tersebut sudah disukai lebih dari seribu pengguna Twitter. Ada ratusan lainnya yang ikut membagikan ulang dan tidak sedikit memberikan komentar.
"Gua pernah mirip begini, gara-gara gak fokus ngira tambal ban padahal steam motor gara-gara ada alat isi angin beserta selangnya. tapi kejadiannya beberapa bulan yang lalu, bukan pas masih kecil, malu banget," tulis akun @Bangun_Adhi***.
"Pernah juga begini udah teriak manggil mbaknya pakai sepeda terus bawa kotak dikirain jual susu kedelai, taunya cuman mbak-mbak yang baru pulang dari pasar," komentar akun @galigaliga***.
"Mengenang masa kecil, penjual susu kambing langganan," tanggapan akun @EgoisTama****.
Baca Juga: Tak Takut Corona Meski Anak Sekolah Lagi, Ortu: Mal Gak Apa-apa Tuh Dibuka
Sementara akun @adeliamasy*** mengatakan, "Lucu kalau lihat anak kecil yang kesel gitu #KebaikanKecilYangBesar."
Berita Terkait
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Bersyukur atas Putusan Hak Asuh Anak, Paula Verhoeven Pamer Kebersamaan dengan Kiano dan Kenzo
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan