SuaraJogja.id - Kejadian bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul masih saja meningkat. Baru-baru ini, S (72), warga Pedukuhan Gunungsari, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan meninggal gantung diri. S mengakhiri hidup di kamarnya menggunakan kain sarung.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, sebelum korban ditemukan tak bernyawa, pada Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 06.10 WIB, anak korban baru saja pulang dari belanja di pasar. Ketika tiba di rumah, ia tidak melihat ibunya.
"Padahal biasanya S terlihat memasak air setiap pagi," ujar Suryanto, Kamis.
Karena tidak mendapati ibunya, maka anak korban langsung berusaha mencari di dalam kamar. Ketika membuka pintu kamar, anak korban terkejut melihat ibunya tewas tergantung menggunakan kain sarung milik ayahnya.
Anak korban langsung berusaha mencari tetangga untuk meminta tolong agar ibunya segera diturunkan. Kemudian ia dan seorang tetangga langsung berusaha menurunkan tubuh S.
"Kemudian anak korban berteriak meminta tolong, sehingga warga seketika datang ke lokasi kejadian," paparnya.
Sebagian warga melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Karangmojo. Sejurus kemudian petugas Polsek Karangmojo bersama petugas Puskesmas Karangmojo 1 mendatangi lokasi kejadian.
Petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad S. Menurut Suyanto, dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas, tidak ada tanda-tanda kekerasan di jasad korban, sehingga polisi menyimpulkan, S meninggal murni karena bunuh diri.
"Jenazah langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," terangnya.
Baca Juga: Diduga Depresi, WNA Asal Afrika Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bali
Korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman, dan keluarga juga sudah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Ustadz Somad Disebut Dukung Bom Bunuh Diri: yang Potong Videonya Teroris
-
Wanita Tewas Bersama Dua Anak Kandung Tinggalkan Surat Wasiat untuk Suami
-
Geger! Suami Histeris Saat Temukan Istri dan Dua Balita Tewas Tidak Wajar
-
Cerita Bule Afrika, Diduga Depresi Lalu Nekat Gantung Diri
-
WNA Asal Afrika Selatan Ditemukan Tewas Tergantung Selendang
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street