SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mencatat ada sekitar 300 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di DIY. Dari jumlah itu baru sebesar 10 persen yang telah dilakukan vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan bahwa data tersebut hasil dari koordinasi Dinkes dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY.
"Kalau total sendiri itu sudah sebanyak 35.200 pelaku UMKM di seluruh DIY yang sudah divaksinasi," ujar Pembajun kepada awak media, Kamis (8/4/2021).
Pembajun menjelaskan, dari jumlah seluruh pelaku UMKM tersebut, tidak semuanya menjalani vaksinasi dari Dinkes DIY. Pelaksanaan vaksinasi itu juga tengah berlangsung di kabupaten dan kota di DIY.
"Bu Siwi [Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY] sudah menyampaikan totalnya sebenarnya pelaku UMKM sekitar 300-an ribu. Nah itu sudah dilakukan di Kabupaten dan Kota," ucapnya.
Diketahui bahwa Dinkes DIY menyelenggarakan kembali vaksinasi Covid-19 secara massal bagi para pelaku UMKM. Namun ditegaskan Pembajun, kegaitan vaksinasi massal bagi para pelaku UMKM di DIY itu memang bukan kali pertama dilakukan.
Hal tersebut hanya sebagai salah satu upaya membantu tiap-tiap kabupaten dan kota untuk kian mempercepat program vaksinasi bagi para pelaku UMKM.
"Jadi ini [vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku UMKM] bukan pertama kali. Ini hanya membantu mempercepatlah. Sasarannya banyak loh 300 ribu itu. Kita baru cuma 10 persen to," ungkapnya.
Pembajun menuturkan, vaksinasi massal bagi para pelaku UMKM yang diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) itu hanya diikuti oleh 523 pelaku UMKM.
Baca Juga: Dinkes DIY Mulai Vaksinasi Abdi Dalem, Fokus Lansia dan Bagian Pariwisata
Bahkan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal itu tidak hanya diikuti oleh para pelaku UMKM. Melainkan terdiri dari guru, lansia, pariwisata dan abdi dalem.
"Jadi ini sifatnya membantu, sesungguhnya seperti yang saya selalu sampaikan bahwa vaksinasi sudah ada di Kabupaten dan Kota. Tetapi karena kita sudah berkomiten antara provinsi dan kabupaten kota, maka kami mendukung untuk mempercepat vaksinasi," tuturnya.
Secara keseluruhan, disampaikan Pembajun, vaksinasi Covid-19 secara massal kali ini akan dilaksanakan selama empat hari. Dengan total sasaran sebanyak 10.800 orang.
"Kali ini membantu Dinas Koperasi dan UKM itu ada 523 orang. Sama dari Dinas Pariwisata itu sasaran kita sekitar 1.500 - 2.000 hari ini. Kalau vaksinasi massal ini sampai hari Jumat mendatang," paparnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, terdapat berbagai macam UMKM yang bergerak diberbagai sektor. Mulai dari yang bergerak di bidang food, craft, fashion bahkan hingga yang bergerak di sektor pariwisata juga termasuk.
"Pelaku UMKM itu kan banyak, pelaku pariwisata itu juga UMKM. Jadi dari semua lini kalau dari data UMKM yang ada di BPS dan di kami di Sibakul Jogja itu ya sudah masuk di data semua," ujar Siwi.
Pihaknya terus mendorong semua pelaku UMKM untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Selain sebagai upaya pemutusan mata rantai Covid-19 juga demi menggerakkan kembali ekonomi di masa pandemi.
"[Dengan vaksinasi diharapkan bisa mendorong kebangkitan ekonomi] pasti itu pasti. Karena yang sekarang juga sudah banyak tamu kan. Ini sebetulnya salah satu menjaga terhadap pelaku usaha sendiri tapi juga pelayanan terhadap para tamu itu agar tetap juga merasa nyaman. Tapi tentunya protokol kesehatan tetap sama-sama kita harus dijaga," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dinkes DIY Mulai Vaksinasi Abdi Dalem, Fokus Lansia dan Bagian Pariwisata
-
Menkes Budi Prioritaskan Vaksinasi Lansia di Kota Tujuan Mudik Lebaran
-
Ke JEC, Menkop Teten Masduki Pantau Vaksinasi Pelaku UMKM di DIY
-
Jadwal Berangkat Belum Pasti, Calon Jemaah Haji di KKU Divaksin Covid-19
-
Hendak Divaksin Covid-19, Kulit Lansia Ini Justru Tak Bisa Disuntik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi