SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY memulai vaksinasi Covid-19 untuk para abdi dalem Keraton Yogyakarta secara massal di Jogja Expo Center (JEC) pada Kamis (8/4/2021). Kurang lebih sebanyak 500 orang abdi dalem menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.
GKR Bendara selaku Penghageng KHP Nityabudaya mengatakan bahwa vaksinasi bagi para abdi dalem akan terlebih dulu diprioritaskan bagi yang bertugas di bidang pariwisata serta bagi abdi dalem dengan kategori lanjut usia (lansia).
"Nggih hari ini ada sekitar 500 abdi dalem dan memang diprioritaskan di bagian depan pelayanan. Jadi, seperti edukator pariwisata lalu penari dan pelaku seni dan lain sebagainya juga lansia jumlahnya sangat banyak," kata GKR Bendara.
GKR Bendara menyatakan bahwa jika dihitung secara keseluruhan, total abdi dalem yang ada di Keraton Yogyakarta berjumlah 2.800 orang. Namun memang vaksinasi ini akan tetap dilakukan secara bertahap.
"Yang mengantri sebenarnya lebih banyak ya kita sabar menunggu saja. Nah nanti tinggal kita berkala. Tapi prioritas untuk yang lansia duluan," ucapnya.
Putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X itu berharap dengan kegiatan vaksinasi ini dapat membantu menambah imunitas para abdi dalem. Terkhusus bagi lansia bisa mengurangi tingkat resiko ketika terpapar Covid-19.
Pasalnya di lingkungan Keraton Yogyakarta, kata GKR Bendara, mayoritas abdi dalem sudah masuk kategori lansia. Bahkan tidak sedikit yang sudah berada di umur pensiun.
"Tentu harus tetap ada protokol kesehatannya tapi paling tidak merendahkan risiko mereka [para abdi dalem] kalau terpapar corona," terangnya.
GKR Bendara menyatakan selama masa pandemi Covid-19, Keraton Yogyakarta tidak lantas menutup kegiatannya. Keraton tetap terbuka untuk kunjungan wisatawan yang datang.
Baca Juga: Menkes Budi Prioritaskan Vaksinasi Lansia di Kota Tujuan Mudik Lebaran
Bahkan Keraton Yogyakarta juga tetap mengadakan pameran temporer bertajuk Bojakrama dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Jangan sampai lah ada klaster di Keraton. Jadi sangat ketat penerapan protokol kesehatan. Maka dengan begitu [vaksinasi] diharapkan semua mulai beraktivitas kembali dengan normal. Paling tidak acara di keraton bisa diayahi [diselenggarakan kembali] dengan tenang," ujarnya.
Sementara itu salah satu abdi dalem yang turut divaksinasi, Siti Amiroel (48) mengaku senang bisa menjadi salah satu prioritas penerima vaksin terkhusus di Keraton Yogyakarta. Ia berharap semua vaksinasi Covid-19 bisa menyasar semua para abdi dalem.
"Ya divaksinasi paling nggak kan kita sudah menjaga diri kita sendiri gitu kan. Menambah antibodi. Jadi sebenarnya kita sendiri dari Keraton senang sih ada kayak gini," kata Siti.
Pasalnya tidak dipungkiri bahwa perempuan yang bertugas di bagian pariwisata sejak 2004 itu banyak berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingga program vaksinasi ini dapat membantu meningkatkan antibodi ketika melakukan tugasnya.
"Tidak dimungkiri lagi kan kita juga berhubungan langsung dengan masyarakat. Apalagi kami dari Tepas Pariwisata dan museum. Jadi otomatis berhubungan dengan banyak orang, dengan adanya kayak gini tuh ada rasa aman," ujarnya.
Berita Terkait
-
Menkes Budi Prioritaskan Vaksinasi Lansia di Kota Tujuan Mudik Lebaran
-
Jadwal Berangkat Belum Pasti, Calon Jemaah Haji di KKU Divaksin Covid-19
-
Hendak Divaksin Covid-19, Kulit Lansia Ini Justru Tak Bisa Disuntik
-
Jutaan Warga Belum Divaksin, DPR Sebut Tindakan Anies Buka Sekolah Berisiko
-
Kabar Baik, Uni Eropa Sebut Mayoritas Penduduk Sudah Divaksinasi Akhir Juni
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma