SuaraJogja.id - Rumah warga berinsial F di RT 28 RW 06 Suryowijayan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta,pada Jumat (9/4/2021) digeledah oleh Jajaran Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Namun, Ketua RW 6 Suryowijayan Hadi Prawoto menyatakan, tidak ada sesuatu yang mencurigakan dari sosok F, yang sudah menjadi warga setempat sejak lama tersebut. Bahkan F adalah sosok yang aktif dalam bersosialisasi di kampungnya.
"Usia [F] masih muda, kelahiran 1974. Kalau istrinya sejak kecil di sini, tapi aslinya Makassar. Kalau F bukan asli sini. Kemudian nikah itu terus di sini," kata Hadi saat ditemui awak media di kediamannya.
Hadi mengungkapkan, sejak menikah itulah, F lantas tinggal dan tercatat sebagai warga Suryowijayan. Bahkan F dan istrinya sudah memiliki anak yang sudah masuk ke jenjang SMP.
Baca Juga: Densus 88 Temukan Ini Saat Geledah Rumah Terduga Teroris di Suryowijayan
Disampaikan Hadi bahwa sosok F dikenal baik di lingkungan kampungnya. Diketahui juga F berprofesi sebagai pendakwah yang tidak jarang berkeliling ke berbagai tempat.
Bahkan, Hadi menjelaskan bahwa F sudah cukup sering mengisi pengajian secara rutin di masjid lingkungan Suryowijayan setiap Selasa.
"Iya aktif sekali. Setiap hari jemaah dengan saya. Beliau [F] itu juga ngisi Jumatan, ngisi pengajian rutin karena beliau itu mobilitas tinggi dakwah ke mana-mana," terangnya.
Ditanya mengenai isi dakwah yang disampaikan oleh F, Hadi menjelaskan, tidak ada yang menyimpang, bahkan dakwahnya justru menyejukkan.
"Tidak ada masalah [terkait isi dakwah]. Dakwahnya menyejukkan, bahkan juga mengingatkan, kalau membunuh satu orang saja sama dengan membunuh seluruh manusia. Menyelamatkan satu orang sama dengan menyelamatkan seluruh dunia. Itu yang paling saya ingat," jelasnya.
Baca Juga: Menyerah! Terduga Teroris Nouval Farisi Diantar Ortunya ke Polsek Setiabudi
Menurut Hadi, selama dakwah beliau tidak pernah sedikit pun menyinggung perihal terorisme. Bahkan F juga tidak setuju dengan hal yang berkaitan dengan bunuh-membunuh.
Berita Terkait
-
Dituding Lakukan Framing Buruk oleh Kubu Hasto Soal Geledah Visi Law Office, KPK: Beda Perkara
-
Geledah Rumah Terkait Kasus Korupsi di Telkom, KPK Rahasiakan Pemiliknya!
-
Kusnadi Staf Hasto Ajukan Praperadilan di PN Jaksel soal Penyitaan dan Penggeledahan Ponsel serta Buku Catatan
-
Usai Rumah Ridwan Kamil, Giliran Kantor BJB Bandung Digeledah KPK
-
Tak Cuma 11 Mobil, KPK Juga Sita Uang Rp56 Miliar dari Rumah Pentolan PP Japto Soerjosoemarno
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja