SuaraJogja.id - IF (18), pemuda asal Pedukuhan Ngasemrejo, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, nyaris menjadi bulan-bulanan warga salah satu pedukuhan di Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. Pemuda ini sempat mendapat bogem mentah karena dituduh melarikan anak di bawah umur warga setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, peristiwa tersebut bermula ketika Kamis (8/4/2021) sekira pukul 21.00 WIB, bocah perempuan QJ (15), warga Pedukuhan Ngelorejo, Kalurahan Gari, dijemput oleh temannya bernama Z (18).
Saat itu keduanya meminta izin kepada nenek QJ untuk melakukan COD di Pasar Argowijil. Setelah itu QJ dan Z tidak langsung pulang, tetapi nongkrong bersama dengan W Als Ompong (24) dan teman-temannya di angkringan depan Kantor Pemadam Kebakaran Gunungkidul di Jalan Kesatrian Jeruk, Kepek , Wonosari hingga larut malam.
Selanjutnya QJ bersama Ompong dan Z serta teman-temannya yang lain menuju ke rumah Ompong di Ngasemrejo, dan di rumah tersebut terdapat lima orang: QJ, dua bocah perempuan, dan dua orang pemuda lainnya. Mereka berada di rumah Ompong hingga Jumat (9/4/2021) pagi.
Baca Juga: Di Balikpapan, Ada 170 Anak di Bawah Umur Ajukan Dispensasi Pernikahan
Mendapati QJ tidak kunjung pulang, keluarga QJ berusaha mencarinya. Berbagai upaya komunikasi dilakukan oleh keluarga besar QJ, tetapi tak pernah ada tanggapan. Saat itu QJ sempat dihubungi melalui WA maupun telepon oleh keluarganya untuk segera pulang. Namun, QJ tidak menghiraukannya.
Setelah itu sekira pukul 19.00 WIB, orang tua Ompong mengetahui postingan di media sosial bahwa QJ telah pergi dari rumah dan viral di media sosial. Postingan viral di medsos dan juga grup WA itu berisikan informasi bahwa QJ belum kembali ke rumah karena dibawa lari oleh orang.
Mendengar informasi tersebut, kemudian QJ meminta Z untuk mengantarnya pulang. Saat itu, Z mengajak IF, yang diduga pelaku, dan juga Ompong untuk ikut mengantarnya ke Ngelorejo. Saat itu QJ diboncengkan oleh terduga pelaku IF, dan Z diboncengkan Ompong.
IF bersama QJ jalan terlebih dahulu. Setelah dekat di lokasi, warga Ngelorejo sudah mengadangnya dan melakukan interograsi kepada IF, yang mengantarkan QJ untuk pulang. Karena banyaknya warga yang sulit dikendalikan, terduga pelaku telah pukuli dimassa.
Melihat hal tersebut, Z dan Ompong langsung memutar balik untuk kabur ke arah Siyono. Di lokasi kejadian, IF berhasil diamankan oleh warga Ngelorejo. Oleh warga sekitar, laki-laki yang mengembalikan QJ tersebut dianggap sebagai orang yang membawa lari korban.
Baca Juga: Pura-pura Tanya Stok, Sales Abon Ini Curi Handpone Pedagang Pasar Playen
Lurah Gari Widodo lantas mengamankan IF dan membawanya ke Mapolsek Wonosari. Sementara itu, QJ dilarikan ke RSUD Wonosari karena syok dan harus mendapat perawatan. Warga juga telah mengamankan Z serta Ompong untuk klarifikasi di Polsek Wonosari hingga Sabtu pagi (10/4/2021).
Kapolsek Wonosari Kompol Mujiman, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hingga Sabtu siang, belum ada yang dijadikan tersangka. Sampai saat ini proses mediasi masih berlangsung di Mapolsek Wonosari antara kedua belah pihak.
"Belum (ada tersangka) baru rembuk dengan 2 belah pihak," paparnya, Sabtu, ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Diduga Pacaran dengan Bocah di Bawah Umur, Aliando Bisa Terjerat Pasal Ini?
-
Sumber Kekayaan Aliando Syarief, Dikabarkan Pacari Anak di Bawah Umur
-
Pelatih Futsal Cabuli Anak Didiknya, Diiming-imingi Tidak Dikeluarkan dari Tim
-
Kronologi Aksi Predator di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang Terbongkar
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini