SuaraJogja.id - Memasuki hari pertama bulan Ramadhan, sejumlah komoditas pangan di wilayah Gunungkidul mulai terlihat merangkak naik. Daging ayam broiler dan juga telur ayam adalah dua komoditas yang terlihat naik signifikan dibanding pekan sebelumnya.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Gunungkidul, Yuniarti Ekoningsih mengatakan, seolah menjadi tradisi, setiap bulan ramadhan pasti diikuti dengan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. Meningkatnya permintaan masyarakat menjadi salah satu pemicu kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.
Yuni menyebut, kenaikan harga yang sudah mulai terlihat ialah ayam broiler dan juga telur ayam. Di mana harga ayam saat ini sudah mencapai Rp38000 per kilogramnya. Padahal pekan lalu harga ayam per kilogramnya masih di angka Rp33000. Berdasarkan keterangan pedagang, kenaikan harga ayam terjadi setiap harinya.
"Mudah-mudahan bisa turun sehingga tidak memberatkan konsumen,"ujar Yuni, Selasa (12/4/2021).
Selain daging ayam, gula pasir juga terlihat merangkak naik. Namun kenaikan gula pasir tidak terlalu signifikan, dari Rp12000 per kilogram menjadi Rp12.500 per kilogramnya. Tak hanya itu, harga telur juga mengalami lonjakan. Dimana harga pekan lalu ada pada kisaran Rp21000 per kilogram saat ini mencapai Rp25000 per kilogram.
Yuni memastikan sampai saat ini ketersediaan sejumlah komoditas pangan di wilayah kabupaten Gunungkidul masih sangat mencukupi. Kenaikan sejumlah komoditas tersebut bukan karena tidak adanya pasokan namun lebih karena peningkatan permintaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Johan Eko mengakui jika ada sejumlah komoditas yang mengalami peningkatan harga. Namun secara intens pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah Istimewa Yogyakarta menjelang Bulan Ramadhan ini.
"Kenaikan di setiap hari besar keagamaan ini hal yang lumrah. Karena daya beli masyarakat meningkat, bisa dilihat dari ramainya pasar serta pusat perbelanjaan,"papar Johan.
Kenaikan harga ayam ini juga dirasakan salah satu pedagang ayam di Pasar Argosari Wonosari, Rohima. Menurutnya kenaikan terjadi berturut-turut sejak satu pekan menjelang Ramadhan. Keadaan ini selalu terjadi setiap bulan Ramadan hingga lebaran nanti.
Baca Juga: Waspadai Pancaroba, Kementan Imbau Petani Gunungkidul Manfaatkan Asuransi
"Naiknya setiap hari seribu rupiah, pasokan aman tapi ya keuntungan makin tipis," jelas ibu anak satu ini.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja
-
Tol Jogja-Solo Padat Merayap, Lalin Naik Hampir 37 Persen Saat Libur Panjang Akhir Pekan
-
Populasi Kucing Liar Terkendali? Yogyakarta Gencarkan Sterilisasi Gratis di Gedung Pemerintah