SuaraJogja.id - Memasuki perayaan Ramadan tahun kedua di tengah pandemi, ALODOKTER, platform kesehatan digital nomor 1 di Indonesia, berkolaborasi dengan ShopeePay, layanan pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia, untuk meluncurkan kampanye Puasa Sehat, Chat Dokter Hemat.
Melalui kampanye ini, ALODOKTER bersama ShopeePay berharap dapat meningkatkan kesiagaan masyarakat melalui kemudahan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional di mana pun dan kapan pun. Kolaborasi ini memberikan keuntungan lebih, yaitu berupa cashback 100% ShopeePay untuk chat dengan dokter dari tanggal 15 hingga 24 April 2021.
“Masyarakat Indonesia percaya bahwa puasa sehat adalah kunci dari ibadah Ramadan yang optimal, karena dengan tubuh yang kuat maka aktivitas apapun bisa dijalankan dengan maksimal. Hal ini tercermin dari peningkatan yang signifikan pada angka jumlah pengguna fitur chat dokter kami di bulan Ramadan. Mayoritas berkonsultasi tentang tips menjalankan puasa apabila mereka memiliki kondisi kesehatan tertentu ataupun diet sehat saat berpuasa. Memahami tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan konsultasi kesehatan digital di bulan Ramadan, ALODOKTER ingin memastikan agar masyarakat selalu terhubung dengan para ahlinya, yaitu dokter-dokter di ALODOKTER dan menunaikan ibadahnya secara penuh,” jelas Presiden Direktur ALODOKTER Suci Arumsari.
Ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19 merupakan sebuah tantangan bagi setiap orang. Selain harus menahan lapar lebih dari 12 jam lamanya, mereka juga dituntut untuk selalu bisa menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular virus Corona. Meski demikian, Ramadan tetap bisa dilalui dengan hikmat, apalagi jika menerapkan tips-tips sehat dan produktif di bawah ini:
1. Penuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
Agar tidak kekurangan energi serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh saat berpuasa, mengonsumsi makanan bergizi saat sahur maupun berbuka menjadi hal yang sangat penting. Lengkapilah menu sahur dan buka puasa dengan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks sebagai sumber energi, protein yang dapat menjaga daya tahan tubuh, dan serat untuk melancarkan pencernaan.
Selain itu, tetap minum air putih yang cukup, mulai dari berbuka puasa hingga sebelum sahur, agar tubuh tidak kekurangan cairan (dehidrasi). Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji (fast food), gorengan, dan makanan yang banyak mengandung gula. Kurangi juga konsumsi minuman yang manis serta minuman berkafein, seperti teh dan kopi, karena dapat memicu dehidrasi.
2. Tetap aktif dan rutin berolahraga
Wajar bila merasa lebih lemas dan lesu ketika berpuasa, namun tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan sepanjang hari, tetapi harus tetap aktif bergerak dan berolahraga secara rutin. Lakukanlah olahraga 3–5 kali seminggu dengan durasi 15–30 menit.
Baca Juga: Puasa di Rumah Saja, Ini 5 Aktivitas Agar Tak Bosan
Pilih olahraga yang ringan dan tidak mengeluarkan terlalu banyak keringat, misalnya sit-up, yoga dengan gerakan yang santai, atau angkat beban ringan di rumah. Bisa juga berjalan santai di sekitar perumahan sambil tetap terapkan physical distancing alias menjaga jarak dengan orang lain paling tidak 1–2 meter.
3. Istirahat yang cukup
Selama bulan Ramadan, tidak sedikit orang yang bangun dini hari untuk melakukan salat atau bangun awal untuk menyiapkan sahur, karena itu waktu tidur harus dijaga dan diperhatikan. Cukup atau tidaknya waktu tidur dan istirahat sangat berpengaruh pada imunitas tubuh, dan kurang tidur bisa mengakibatkan lebih mudah terinfeksi kuman penyakit, termasuk virus Corona. Ganti waktu tidur malam yang kurang dengan tidur siang atau tidur lebih awal di malam hari.
4. Jalani ibadah di rumah
Ramadan memang erat dengan ibadah bersama di masjid. Tetap menerapkan physical distancing bagi yang pergi ke masjid. Bagi yang ingin beribadah di rumah, tetap bisa melakukan ibadah salat tarawih berjemaah dengan keluarga dan juga bisa mengaji dan mendengarkan ceramah dari TV atau radio bersama-sama.
5. Silaturahmi dengan cara lain
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing