SuaraJogja.id - Video seorang gadis menangis sepanjang perjalanan sambil bersandar ke pundak pria diduga kekasihnya menjadi viral di media sosial. Selain cara menangisnya, alasan gadis ini menitikkan air mata juga membuat warganet tergelitik. Pasalnya, ia menangis karena tidak kebagian tahu.
Akun Instagram @memomedsos membagikan video seorang gadis yang menangis tersedu sepanjang perjalanan bersama kekasihnya. Sembari menyandarkan dagunya di pundah pria yang memboncengnya, gadis ini menangis dan menceritakan alasannya menangis.
"Dikasihin sama mamangnya. Malah dikasihin ke bapak-bapak sama ibu-ibu tadi ih kesel," ujar gadis itu.
Terdengar suara isak tangis di antara kalimatnya dan kata-kata yang diucapkan juga terdengar bergetar. Karena tertutup masker, tidak terlihat dengan jelas air mata yang dikeluarkan gadis tersebut. Namun, dari cara bicaranya bisa dipastikan gadis itu menangis tersedu.
Gadis ini mengaku sudah mengantre untuk bisa mendapatkan tahu tersebut. Ia juga sudah memesan kepada pedagang tahunya untuk membelinya lima biji tahu. Tiba-tiba datang pasangan diduga suami istri yang langsung menyerobot antreannya dan memesan tujuh buah tahu.
Pedagang tersebut seolah tak mendahulukan pelanggan yang sejak tadi mengantre di lapaknya. Ia memberikan sisa dagangan tahunya hari itu kepada pasangan yang baru datang dan mengabaikan gadis yang sejak tadi mengantre. Sakit hati dan kecewa gadis ini menangis sepanjang perjalanan pulang.
Gadis berkerudung itu mengaku kesal baik kepada pedagang yang menghianatinya maupun kepada pasangan yang baru datang serta menyerobot antreannya. Dengan nada suara yang ditinggikan, ia mengungkapkan betapa kesalnya kepada ibu-ibu yang tidak mau mengantre.
"Seorang wanita menangis tersedu-sedu lantaran tidak kebagian saat membeli tahu," tulis akun @memomedsos dalam keterangannya.
Sejak diunggah Jumat (16/4/2021), video seorang perempuan yang menangis tersedu lantaran tak kebagian tahu setelah sekian lama mengantre tersebut sudah ditonton lebih dari 36 ribu kali. Ada ratusan komentar yang ditinggalkan, beberapa mengaku mengerti rasanya tidak kebagian makanan setelah mengantre lama.
Baca Juga: Dikhianati, Lesti Kejora Menangis Sesenggukan: Aku Takut Jatuh Cinta
"Pengen bilang lebay tapi sakit juga loh udah ngantre tapi gak kebagian, possitive mind aja neng, mungkin uang bapaknya cuma cukup beli tahu itu, kamu bisa beli yang lain. Atau ada kerabat bapaknya yang lagi kepengen banget makan tahu itu. Emang puasa kan selain melatih sabar juga belajar ikhlas," tulis akun @snt****.
"Pada bilangin Lebay yaakk gak tau gimna sakitnya kepengen makan itu trus diserobot ibu-ibu yang kurang adabnya ngantre kaga, nyerobot iya," komentar akun @nusaa****.
"Ga usah bilang lebay-lebay ntar lu kalo hamil atau lo punya bini lagi ngidam tau sendiri rasanya. Dikasih yang merk lain kagak bakalan mau," tanggapan akun @najeeb.al****.
Sementara akun @hulwun_ruk**** mengatakan, "Jangan dibilang lebay sapa tau dia lagi hamil dia pengen banget, lama antrenya dan pas mau giliran dia, diterobos orang baru datang jadinya kehabisan kasian liatnya."
Tonton video lengkapnya DI SINI
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik