SuaraJogja.id - Rizkyana Sugesti Candrahati (22) warga Padukuhan Keruk III, Kalurahan Banjarejo, Kepanewonan Tanjungsari harus mendapat 4 jahitan di punggung sebelah kirinya. Pekerja sebuah perusahaan leasing ini menjadi korban penusukan orang tak dikenal ketika berangkat kerja, Sabtu (17/4/2021) pagi kemarin.
Wanita ini bahkan tidak menyadari jika dirinya menjadi korban penusukan saat berangkat kerja. Ia justru baru menyadari jika menjadi korban penusukan usai tiba di kantor tempat kerjanya. Teman-teman sekantornya kaget karena baju bagian belakangnya penuh darah.
Wanita yang akrab dipanggil Kiky mengatakan, peristiwa nahas yang dialaminya bermula sekitar pukul 08.30 WIB ia berangkat ke tempat kerjanya di Kota Wonosari. Kiky berangkat mengendarai sepeda motor Honda Genio dengan nomor polisi AB 2167 VM menyusuri Jalan Baron-Wonosari seorang diri.
"Sampai di sebelah utara SMPN 3 Wonosari, kayak ada yang memukul saya dari belakang dengan kayu,"ujarnya, Minggu (18/4/2021) pagi.
Spontan ia kaget dan berteriak ke lelaki tersebut. Ia melihat seorang pengendara NMAX dengan postur tubuh tambun yang memukulnya dari belakang. Kikypun memberanikan diri nekat mengejar lelaki bermotor yang bercat hitam doff dan berhelm ink tersebut.
Namun ia kehilangan jejak lelaki tersebut di pertigaan Tegalsari, Jalan Baron. Kikypun memutuskan untuk meneruskan perjalanan ke kantornya. Sesampainya kantor, teman-temannya kaget ketika jaket dibuka ternyata baju Kiky telah basah bersimbah darah.
"Bilang lukanya lumayan lebar, kemudian dibawa ke RSUD Wonosari," jelasnya.
Adik Kiky, Herwaning Dhini mengatakan, melihat kakaknya bersimbah darah di bagian belakang, teman sekantor Kiky langsung membawanya ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan. Kakaknya mengalami luka sedalam jempol orang dewasa. Lukanya pun cukup lebar sehingga harus dijahit empat jahitan.
Dhini mengatakan, menurut keterangan kakaknya, pelaku mengendarai Yamaha Nmax warga hitam doft dengan badan tambun. Sementara helm yang dikenakan merk ink jenis retro. Karena plat nomornya ditutupi, maka kakaknya tidak bisa melihat berapa nomor motor pelaku penusukan tersebut.
Baca Juga: 2021 Bunuh Diri di Gunungkidul Tembus 16 Kasus, Bupati Akan Evaluasi Satgas
"Kakak saya merasa tidak pernah ada masalah dengan siapapun jadi lumayan syok," kata Dhini.
Sementara itu, Kapolsek Wonosari, Kompol Mugiman ketika dikonfirmasi Minggu (18/4/2021) mengaku belum mengetahui secara rinci peristiwa ini. Karena hingga Minggu pagi, pihaknya menunggu korban untuk melaporkan diri. Namun hingga Minggu siang, korban belum juga melaporkan peristiwa yang menimpanya.
"Kita tunggu sampai pagi ini belum laporan resmi,"ujar dia.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan atas kasus penusukan tersebut. Karena pihaknya tengah serius menekan aksi kejahatan di jalanan. Pihaknya secara intens melakukan patroli dan membubarkan anak muda yang didapati berkumpul di pinggir jalan untuk antisipasi tindakan kriminal.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo