Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 18 April 2021 | 13:25 WIB
Karyawati leasing asal Gunungkidul jadi korban penusukan orang tak dikenal, Minggu (18/4/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Rizkyana Sugesti Candrahati (22) warga Padukuhan Keruk III, Kalurahan Banjarejo, Kepanewonan Tanjungsari harus mendapat 4 jahitan di punggung sebelah kirinya. Pekerja sebuah perusahaan leasing ini menjadi korban penusukan orang tak dikenal ketika berangkat kerja, Sabtu (17/4/2021) pagi kemarin.

Wanita ini bahkan tidak menyadari jika dirinya menjadi korban penusukan saat berangkat kerja. Ia justru baru menyadari jika menjadi korban penusukan usai tiba di kantor tempat kerjanya. Teman-teman sekantornya kaget karena baju bagian belakangnya penuh darah.

Wanita yang akrab dipanggil Kiky mengatakan, peristiwa nahas yang dialaminya bermula sekitar pukul 08.30 WIB ia berangkat ke tempat kerjanya di Kota Wonosari. Kiky berangkat mengendarai sepeda motor Honda Genio dengan nomor polisi AB 2167 VM menyusuri Jalan Baron-Wonosari seorang diri.

"Sampai di sebelah utara SMPN 3 Wonosari, kayak ada yang memukul saya dari belakang dengan kayu,"ujarnya, Minggu (18/4/2021) pagi.

Baca Juga: 2021 Bunuh Diri di Gunungkidul Tembus 16 Kasus, Bupati Akan Evaluasi Satgas

Spontan ia kaget dan berteriak ke lelaki tersebut. Ia melihat seorang pengendara NMAX dengan postur tubuh tambun yang memukulnya dari belakang. Kikypun memberanikan diri nekat mengejar lelaki bermotor yang bercat hitam doff dan berhelm ink tersebut.

Namun ia kehilangan jejak lelaki tersebut di pertigaan Tegalsari, Jalan Baron. Kikypun memutuskan untuk meneruskan perjalanan ke kantornya. Sesampainya kantor, teman-temannya kaget ketika jaket dibuka ternyata baju Kiky telah basah bersimbah darah.

"Bilang lukanya lumayan lebar, kemudian dibawa ke RSUD Wonosari," jelasnya. 

Adik Kiky, Herwaning Dhini mengatakan, melihat kakaknya bersimbah darah di bagian belakang, teman sekantor Kiky langsung membawanya ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan. Kakaknya mengalami luka sedalam jempol orang dewasa. Lukanya pun cukup lebar sehingga harus dijahit empat jahitan.

Dhini mengatakan, menurut keterangan kakaknya, pelaku mengendarai Yamaha Nmax warga hitam doft dengan badan tambun. Sementara helm yang dikenakan merk ink jenis retro. Karena plat nomornya ditutupi, maka kakaknya tidak bisa melihat berapa nomor motor pelaku penusukan tersebut.

Baca Juga: Harga Murah, Pil Sapi Jadi Narkoba Favorit di Gunungkidul

"Kakak saya merasa tidak pernah ada masalah dengan siapapun jadi lumayan syok," kata Dhini. 

Sementara itu, Kapolsek Wonosari, Kompol Mugiman ketika dikonfirmasi Minggu (18/4/2021) mengaku belum mengetahui secara rinci peristiwa ini. Karena hingga Minggu pagi, pihaknya menunggu korban untuk melaporkan diri. Namun hingga Minggu siang, korban belum juga melaporkan peristiwa yang menimpanya.

"Kita tunggu sampai pagi ini belum laporan resmi,"ujar dia.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan atas kasus penusukan tersebut. Karena pihaknya tengah serius menekan aksi kejahatan di jalanan. Pihaknya secara intens melakukan patroli dan membubarkan anak muda yang didapati berkumpul di pinggir jalan untuk antisipasi tindakan kriminal.

Kontributor : Julianto

Load More